Jika sudah waktunya untukmu berbicara, cobalah untuk tidak mengkritik atau menghakimi. Alih-alih bertanya, “Apakah kamu benar-benar membutuhkan izinnya untuk hangout?” lebih baik, “Bagaimana perasaanmu jika melihat pacarku memperlakukanku seperti itu?”
Baca Juga: Hasil West Ham vs Watford: Gol Tunggal Jarrod Bowen Bawa ‘The Hammers’ Kembali ke 4 Besar
2. Jangan Kritik Hubungan Mereka, Tetapi Tunjukan Kepedulianmu
Bagaimanapun, seseorang yang menjalin hubungan berharap agar hubungannya dapat bertahan lama. Mengkonfrontasi sahabatmu untuk meninggalkan pacarnya justru akan membuat dia menjauhimu.
Daripada mengatakan, "Kamu harus meninggalkan pecundang itu!”, coba tanyakan, “Aku perhatikan kamu tidak benar-benar menjadi diri sendiri akhir-akhir ini, dan aku khawatir. Jika ada sesuatu yang perlu kamu bicarakan, aku selalu ada."
3. Validasi Perasaan Mereka dan Berfokus Pada Perilaku
Sahabatmu mungkin memiliki banyak perasaan di dalam hatinya. Disakiti pacarnya mungkin membuat dia takut dan bingung. Tetapi di satu sisi ada momen ketika mereka begitu menawan dan romantis.
Yang perlu kamu lakukan adalah memvalidasi perasaannya bahwa itu normal, dan jangan menyangkalnya bahwa pacarnya tidak memiliki manfaat sama sekali.
Alih-alih bertanya, "Dia brengsek, bagaimana Anda bisa bersama orang seperti itu?", lebih baik, “Saya tahu Anda mencintainya, tetapi saya khawatir tentang (sebutkan perilaku tertentu). Bagaimana perasaanmu?”