Ini Dia Sejarah Teh dan Perkembangannya Hingga Sampai Ke Eropa!

- 1 Februari 2022, 13:58 WIB
Ini Dia Sejarah Teh dan Perkembangannya Hingga Sampai Ke Eropa!
Ini Dia Sejarah Teh dan Perkembangannya Hingga Sampai Ke Eropa! /Pixabay

ZONABANTEN.com - Budaya minum teh merupakan budaya yang identik dengan negara-negara Eropa, terutama di Inggris.

Tetapi sebagian besar dari kita pasti sudah tahu bahwa teh sebenarnya bukan berasal dari negara tersebut, melainkan dari China.

Lalu bagaimana caranya hingga teh yang ditemukan di China bisa sampai ke Eropa?

Berikut ini adalah sejarah teh dan perkembangannya hingga sampai ke negara-negara Eropa.

Baca Juga: Update Covid-19 Global : Tahun Baru Imlek 2022, China Justru Dihantui Bayang-bayang Omicron di Tengah Pandemi

Sejara Teh

Teh seringkali dianggap sebagai minuman wajib di Inggris, dan masyarakat di negara tersebut sudah memiliki budaya minum teh selama lebih dari 350 tahun.

Tetapi sebenarnya, sejarah teh bermula bukan di Inggris, melainkan di China.

Menurut legenda, pada tahun 2737 sebelum masehi, Shen Nung, yang merupakan kaisar China ketika itu sedang duduk di bawah pohon ketika pelayannya merebus air untuk diminum.

Saat itu, beberapa helai daun dari pohon tersebut jatuh ke dalam air yang sedang direbus.

Shen Nung yang juga merupakan seorang ahli herbal, memutuskan untuk meminum air yang tidak sengaja dibuat tersebut.

Pohon tersebut diketahui sebagai pohon Camellia sinensis, dan minuman tersebut kini kita kenal dengan nama teh.

Baca Juga: Warga Hong Kong Rayakan Imlek di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Kebenaran atas legenda ini memang masih diperdebatkan, tetapi budaya minum teh memang sudah ada di China beberapa abad sebelum sampai di negara-negara barat.

Tempat penyimpanan untuk teh sudah ditemukan di makam-makam dari dinasti Han, tetapi pada masa dinasti Tang barulah teh menjadi minuman nasional dari China.

Minuman ini sangat digemari sehingga pada akhir abad kedelapan, seorang penulis bernama Lu Yu menulis buku pertama yang seluruhnya membahas tentang teh yang diberi judul Ch'a Ching atau Teh Klasik.

Tidak lama setelah itu, teh mulai diperkenalkan ke Jepang oleh seorang biksu asal Jepang yang singgah ke China untuk menuntut ilmu.

Karena itulah, kita juga bisa melihat budaya minum teh yang kental pada kebudayaan Jepang, seperti yang kita lihat pada perkembangan upacara minum teh di negara tersebut.

Baca Juga: 5 Efek Samping bila Terlalu Sering Mengonsumsi Teh

Sejarah Teh di Eropa dan Inggris

Pada akhir abad ke-16, ada beberapa petunjuk sejarah yang mengarahkan keberadaan teh di kalangan masyarakat Eropa.

Teh dibawa oleh kebanyakan orang Portugis yang sempat tinggal di negara-negara Timur sebagai pedagang dan penyebar agama.

Kendati demikian, orang Portugis bukanlah yang pertama membawa teh untuk produk impor komersial.

Belanda merupakan negara yang pertama kali melakukan hal ini, karena merekalah yang mulai menguasai rute perdagangan Portugis selama beberapa tahun terakhir di abad ke-16.

Saat pergantian abad berlalu, Belanda sudah membuat pos perdagangan di pulau Jawa, dan dari sinilah pengiriman teh pertama dilakukan dari China ke Belanda, tepatnya pada tahun 1606.

Baca Juga: Hari Ini Dalam Sejarah, 30 Januari 1920, Mazda Motor Company Dilahirkan

Teh kemudian langsung dianggap sebagai minuman yang menjadi tren di kalangan orang Belanda, dan dari sana menyebar ke negara Eropa lainnya.

Tetapi karena harganya yang mahal ketika itu, teh dianggap sebagai minuman khusus untuk kalangan atas.

Sementara itu, di Inggris, sejarah teh yang tercatat pertama kali ada pada September tahun 1658 melalui koran di London, Mercurius Politicus.

Koran tersebut mengumumkan bahwa sebuah minuman dari China yang disebut Tcha (dan disebut Tee oleh negara lainnya), dijual di sebuah kedai kopi di kota tersebut, tepatnya di Sweeting's Rents.

Tetapi karena teh merupakan minuman yang masih asing bagi masyarakat di sana ketika itu, maka masih banyak orang yang ragu untuk mencobanya.

Pernikahan Charless II dengan Catherine of Braganza yang merupakan putri Portugis merupakan titik dimana teh mulai menjadi populer di Inggris.

Catherine sangat menyukai teh dan karenanya, minuman tersebut ditetapkan sebagai minuman wajib dan dinikmati oleh kalangan bangsawan.

Setelah itu, barulah perusahan British East India Company mulai mengimpor teh ke Inggris, tepatnya mulai tahun 1664.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: tea.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah