Network
2. Kerak bumi akan hancur.
Oksigen merupakan 45% dari kerak bumi. Oleh karena itu tanpa konstituen utamanya, bumi di bawah kita akan lenyap dan kita akan jatuh bebas ke dalam inti bumi.
Baca Juga: Seungkwan SEVENTEEN Membagikan Tips Membakar Lemak dengan Cepat dan Resolusinya di Tahun 2022
3. Semua orang yang bersantai di pantai akan sangat terbakar sinar matahari.
Ozon adalah gas yang mencegah sebagian besar sinar UV dari sinar matahari mencapai troposfer dan ozon seluruhnya terdiri dari molekul oksigen (ozon = O3), jadi pada dasarnya semua orang dimuka bumi ini akan terbakar oleh sinar matahari.
4. Telinga bagian dalam setiap orang akan meledak .
Kita akan kehilangan sekitar 21% tekanan udara dalam sekejap, yang serupa dengan melompat dari permukaan laut langsung ke kedalaman 2000m dalam sekejap.
Apabila hal itu terjadi akan mencegah gendang telinga menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan. Kita akan mengalami sesuatu yang disebut barotrauma.
Barotrauma biasanya terjadi ketika ada perubahan tekanan yang tiba-tiba. Misalnya, selama menyelam di laut dalam atau perjalanan udara, kita merasa seolah-olah telinga kita tersumbat.
Baca Juga: Covid-19 Serang Liga 1 Indonesia, 9 Pemain Persib Bandung Dikarantina, Bagaimana Nasib Kompetisi?
Dengan tidak adanya oksigen, kita akan mengalami hal seperti ini namun dalam skala yang jauh lebih besar. Karena itu, perkirakan beberapa gangguan pendengaran yang serius akan terjadi.
5. Air dari laut akan mulai menguap ke luar angkasa.
Air memiliki dua konstituen yaitu 2 bagian hidrogen dan 1 bagian oksigen. Tanpa oksigen 33%, air hanya akan menjadi gas hidrogen bebas.
Gas hidrogen sebagai yang paling ringan dari semua elemen akan naik ke troposfer atas dan perlahan-lahan keluar ke luar angkasa.
