Generasi Muda Rentan Terkena Depresi Selama Pandemi, Menurut Hasil Survei

- 28 Januari 2022, 12:13 WIB
Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi /hamedmehrnik/Pixabay

ZONABANTEN.com – Generasi muda di seluruh Dunia lebih rentan terkena depresi selama Pandemi COVID-19, menurut sebuah surveri terbaru dari organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa menangani Generasi Muda dan Anak UNICEF dan Gallup.

Lebih lanjut survei ini menyebutkan generasi muda di seluruh dunia lebih mungkin merasa tertekan dan cemas dibandingkan generasi tua.

Sekitar 36 persen responden generasi muda mengaku "sering" merasa gugup, khawatir atau cemas, sedangkan pada generasi tua angkanya 30 persen.

Baca Juga: 10 Negara Ini Legalkan Budaya Seks Bebas untuk Anak Muda, Salah Satunya dari Benua Asia

Kaum generasi muda juga lebih cenderung merasa tertekan atau memiliki sedikit minat dalam melakukan sesuatu, menurut survei yang dilakukan terhadap 22.000 responden dari 21 negara antara Januari sampai Juni 2021 itu, yang dilansir media Xinhua, Kamis (27 Januari 2022).

Ahli Bedah Umum Amerika Serikat (AS) Vivek Murthy menyadari kecendrungan ini dan mengkhawatirkan hasil survei ini.

Dalam sebuah imbauan bulan lalu, Murthy menyerukan tindakan cepat untuk menanggapi krisis kesehatan mental yang berkembang di kalangan generasi muda yang kian diperparah oleh penyebab stres terkait pandemi COVID-19.

"Ini akan menjadi tragedi jika kita menyelesaikan satu krisis kesehatan masyarakat hanya untuk membiarkan (krisis) yang lain tumbuh menggantikannya," sebutnya.

Baca Juga: Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Begini Ciri dan Cara Mencegah Penularan Omicron, Wajib Tahu!

"Tantangan kesehatan mental pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda adalah nyata, dan tersebar luas. Namun, yang terpenting, ini dapat diobati, dan sering kali bisa dicegah," paparnya.

Kekhawatiran tentang kesehatan mental generasi muda mulai meningkat selama pandemi, usai berbulan-bulan menjalani isolasi mandiri, penutupan sekolah, dan kesulitan terkait pandemi.

Kondisi ini diyakini memicu peningkatan level kecemasan dan depresi, tutur sang ahli bedah AS, Murthy dalam rekomendasinya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah