8 Hal Tentang Omicron, Varian COVID-19 yang Paling Mudah Menyebar

- 28 Desember 2021, 12:43 WIB
8 Hal Tentang Omicron, Varian COVID-19 yang Paling Mudah Menyebar/Ilustrasi dari Cotton Bro/Pexels
8 Hal Tentang Omicron, Varian COVID-19 yang Paling Mudah Menyebar/Ilustrasi dari Cotton Bro/Pexels /

ZONABANTEN.com – Varian Omicron menjadi salah satu varian yang berkembang sejak virus COVID-19 mulai hadir di dunia.

Para ilmuwan pertama kali menemukan varian Omicron di Afrika Selatan, pada akhir bulan November lalu.

Sejak saat itu, varian Omicron mulai menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, serta sekitar 20 negara bagian Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Omicron yang masih sangat baru, membuat para peneliti bekerja dengan begitu cepat untuk mempelajarinya, menurut S. Wesley Long, MD, PhD, selaku direktur medis mikrobiologi diagnostik di Houston Methodist.

Baca Juga: Segera Kenali! Gejala Omicron Ini Ternyata Dapat Dideteksi Sebelum Pasien Merasa Sakit

Sampai saat ini penelitian masih berlangsung. Namun, ada 8 hal mengenai varian Omicron yang sudah didapatkan.

Berikut ini 8 hal tentang Omicron, dikutip oleh Zona Banten dari situs The Healthy.

  1. Omicron memiliki lebih banyak mutasi dibandingkan varian lainnya

Setiap kali virus bereplikasi, ia dapat mengalami mutasi yang membuatnya berbeda daripada varian virus yang sebelumnya.

Omicron memiliki lebih banyak mutasi daripada varian lain. Setidaknya, ada 30 mutasi pada varian Omicron.

  1. Omicron dapat menyebar lebih mudah daripada varian lainnya

Omicron dinilai lebih mudah menular daripada varian lainnya seperti Delta.

“Omicron mudah menular seperti Delta. Bahkan mungkin lebih daripada Delta,” ujar Dr. Schaffner.

Baca Juga: Hati-hati! Final Piala AFF 2020 Akan Berlangsung di Singapura, Angka Kasus Omicron di Negara Semakin Melambung

  1. Omicron dapat menyebabkan penyakit yang lebih ringan

Sejauh ini, menurut data dari Dr. Glatter, pasien rawat inap yang terinfeksi Omicron, lebih rendah dan tampaknya tidak separah varian Delta.

  1. Gejalanya Omicron nampak serupa dengan varian lainnya

Tidak ada data yang menunjukkan bahwa varian Omicron berbeda daripada varian lain, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mirip dengan infeksi COVID-19 varian lainnya, gejala Omicron yaitu demam, batuk, kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan indra penciuman dan perasa, sakit tenggorokan, mual, muntah, dan diare.

  1. Vaksin Pfizer/BioNTech sebanyak 3 dosis efektif melawan Omicron

Amerika Serikat menawarkan tiga jenis vaksin yang kabarnya efektif melawan Omicron. Diantaranya, vaksin Pfizer/BioNTech, vaksin Moderna, dan vaksin Johnson&Johnson

Sebuah laporan mengatakan, jika vaksin Pfizer/BioNTech yang disuntikkan sebanyak 3 dosis kepada seseorang, dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap varian Omicron.

Baca Juga: New Zealand Jadi Negara Bebas Omicron, Masyarakat Leluasa Rayakan Natal dengan Sedikit Aturan

  1. Beberapa perawatan yang efektif untuk mengatasi Omicron

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, menunjukkan bahwa setidaknya ada beberapa perawatan yang efektif untuk mengobati pasien positif varian Omicron.

Untuk kasus COVID-19 yang lebih ringan, pengobatan dapat berupa pereda nyeri, cairan, dan istirahat.

Jika kasusnya lebih parah, maka memerlukan antibodi monoklonal rawat jalan untuk meningkatkan respon imun dari pasien.

  1. Cara terbaik mencegah varian Omicron dan varian COVID-19 lainnya adalah dengan vaksin

Setiap orang yang divaksinasi akan membantu mengurangi risiko tersebarnya varian-varian baru lainnya dikemudian hari. Jadi, pastikan jika anda dan keluarga sudah di vaksin lengkap.

Baca Juga: New Zealand Jadi Negara Bebas Omicron, Masyarakat Leluasa Rayakan Natal dengan Sedikit Aturan

  1. Ada juga cara lain untuk mencegah varian Omicron dan varian COVID-19 lainnya

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyarankan setiap orang agar memakai masker di dalam ruangan, sering mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.

Atau bisa juga dengan hand sanitizer, juga menjaga jarak dengan orang lain. Praktik protokol kesehatan ini dinilai dapat mencegah infeksi virus dan infeksi berulang dari varian Omicron atau jenis varian COVID-19 lainnya. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah