Ukuran lebih ini bisa mencapai 4,5 cm, dengan sayap 6 cm.
Serangga ini dianggap mematikan karena memiliki racun yang mampu menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh, serta saraf manusia.
Baca Juga: Shin Min Ah Mengaku Senang Syuting dengan Kekasihnya, Kim Woo Bin di Drama 'Our Blues'
Lebah ini pernah menyebabkan kasus kematian sebanyak 40-50 manusia setiap tahunnya. Lebih ini banyak dijumpai ketika musim gugur, tapi saat ini ia sudah berada diambang kepunahan.
4. Semut Peluru
Semut peluru lebih banyak ditemukan di spesiesnya di daerah Timur paling ekstrem Honduras, Paraguay.
Diantara semut yang lain, semut ini paling besar dan bisa mencapai 3 cm.
Semut ini disebut semut peluru karena jika terkena sengatannya, sakitnya seperti terkena tembakan peluru.
Baca Juga: Semeru Erupsi Untuk Kesekian Kalinya, PVMBG Peringatkan Penduduk Terdekat
Bahkan sengatannya jauh lebih berbahaya dari lebah raksasa Jepang, karena ada poneratozim yang membuat manusia lumpuh, dan menyerang sistem saraf manusia.