Permainan Zaman Dulu yang Asyik, Tapi Kini Sudah Mulai Terlupakan

- 28 November 2021, 13:58 WIB
Permainan zaman dulu yang asyik, tapi kini sudah mulai terlupakan. /PIXABAY
Permainan zaman dulu yang asyik, tapi kini sudah mulai terlupakan. /PIXABAY /

ZONABANTEN.com – Pada zaman dahulu anak-anak banyak memainkan permainan di luar rumah bersama dengan teman-temannya.

Tapi saat ini anak-anak lebih suka bermain dengan menggunakan gadget, dibandingkan berinteraksi di luar rumah.

Padahal kita tahu bahwa gadget tidaklah baik untuk kesehatan mata, terutama bagi anak-anak di bawah umur.

Berikut permainan yang asik dimainkan pada zaman dahulu.

Baca Juga: Raih Rating Tinggi, The Red Sleeve Berhasil ‘Salip’ Now We Are Breaking Up di Slot Drama Hari Jumat

1. Petak Umpet

Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang atau lebih. Dimana satu orang berperan menjaga benteng, dan sisanya bersembunyi.

Agar adil biasanya untuk memilih yang berjaga dilakukan hompimpa terlebih dahulu, baru kemudian si penjaga menghitung satu sampai sepuluh dengan menutup kedua matanya.

Setelah selesai menghitung si penjaga harus mencari temannya yang sembunyi dan ditangkap satu persatu.

Baca Juga: Pasangan Pebulutangkis Fenomenal Greysia Poli dan Apriyani Rahayu lolos ke pertandingan World Tour Finals

2. Ular Naga

Permainan ini dimainkan oleh banyak orang, dimana dua orang bertugas menjaga yang dipilih dengan hompimpa, dan sisanya berbaris memanjang dengan meletakkan tangan di pundak teman yang berada di depannya.

Si penjaga menyatukan kedua tangannya ke atas membentuk seperti lorong. Setelah itu, pemain yang sudah berbaris tadi melewati lorong tadi sambil menyanyikan lagu.

Ketika lagu berhenti maka akan ada seseorang yang terjebak dan harus menentukan memilih tim A atau B.

Tim yang memiliki sedikit anggota harus menangkap tim lawannya.

Baca Juga: Miris! Bermain dengan 9 Orang Sejak Awal Laga, Belenenses Digasak Benfica, Para Pemain Kecewa

3. Bola Bekel

Permainan ini menggunakan bola karet dan enam buah keong (biji bekel), pemain harus mengambil keong itu satu persatu, dengan melempar bola terlebih dahulu lalu menangkapnya.

Jika ada keong yang tidak terambil maka pemain kalah, dan harus memberikan giliran ke temannya.

4. Bepean

Bepean adalah permainan yang dimainkan anak-anak perempuan. Dalam permainan ini layaknya main rumah-rumahan dengan menggunakan orang-orangan yang terbuat dari kertas.

Kertas itu sudah dilengkapi dengan orangnya, pakaian yang bisa dipasangkan, makanan dan minumannya.

Baca Juga: Sutradara Hellbound Bocorkan Season 2 Tahun Depan, Cerita Telah Mulai Ditulis

5. Kelereng

Permainan kelereng atau dikenal juga dengan istilah gundu, ini umumnya dimainkan oleh laki-laki, tapi perempuan juga bisa memainkannya.

Kelereng memiliki bentuk bulat yang terbuat dari kaca bening, dengan motif dan warna yang beragam.

Permainan ini dimainkan di tanah lapang, cara bermainnya cukup mudah, kamu hanya perlu menjentikkan kelereng milikmu ke kelereng milik lawan.

Bila kelereng lawan kena, maka kelereng itu menjadi milikmu.

Baca Juga: Inilah Dua Jenis Tilawah Al Quran

6. Lompat Tali

Lompat tali biasanya dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan, permainan ini menggunakan tali karet yang sudah disambung satu persatu.

Dibutuhkan kegesitan dan kelenturan dalam permainan ini, untuk bisa melewati tiap levelnya.

7. Congklak

Selanjutnya ada permainan congklak, permainan ini menggunakan biji kerang atau batu kecil dan meletakkannya di papan lubang sebanyak 16 lubang.

14 lubang diisi dengan biji kerang sebanyak tujuh buah dan 2 lubangnya sebagai gunung(tempat penyimpanan).

Permainan ini dimainkan oleh dua orang, dimulai dengan suit untuk menentukan siapa yang mulai terlebih dahulu.

Dimainkan dengan mengambil biji dari salah satu lubang, lalu berjalan melingkar sambil meletakkan biji yang dipegang sampai habis.

Pemenangnya adalah yang mendapat biji terbanyak.

Baca Juga: 5 Cara Tenangkan Hati dan Pikiran Sesuai Syariat Islam Ala Syekh Ali Jaber

8. Engklek

Permainan engklek dimainkan dengan menggunakan genteng tanah atau uang koin yang dilemparkan ke dalam kotak yang telah dibuat.

Kotak itu berjumlah sembilan kotak, letakkan genteng itu di kotak pertama. Lalu kita harus melompat dengan satu kaki sampai kotak terakhir dan kembali lagi dengan mengambil genteng di kotak pertama tadi.

Lakukan ini terus menerus sampai kita bisa meletakkan genteng di kotak terakhir. Pemain yang terjatuh atau kakinya mengenai garis maka kalah.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah