Network
ZONABANTEN.com – Perjalanan kehidupan manusia tidak akan terlepas dari bagaimana cara mereka berproses. Dalam prosesnya manusia mengalami sebuah masa.
Masa awal manusia ditandai pada saat mereka baru dilahirkan hingga pada masa akhir hidupnya kelak. Semua masa-masa yang dilalui oleh seorang manusia tidak terlepas dari peran orang tua.
Orang tua adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Orang tua memiliki pondasi paling mendasar bagi pembentukan kepribadian anak-anak mereka.
Perkembangan zaman membuahkan hasil yang signifikan pula terhadap perubahan pola asuh orang tua kepada anak. Tiap-tiap generasi orang tua memiliki cara berbeda dalam gaya mendidik.
Kesadaran orang tua dalam bersikap baik akan menjadi contoh nyata di dalam hubungan keluarganya.
Seorang psikiater kelahiran Canada yakni Eric Berne di tahun 1961 mengemukakan sebuah teori tentang pola asuh orang tua yang positif. Dalam teori kepribadian; transactional analysis (analisis transaksional) yang Eric ungkapkan, ia menggambar struktur manusia dari segi psikologis yang terdiri atas tiga bagian kepribadian (Ego States) terdiri atas : Parent, Adult, and Child. Ketiga aspek tersebut merupakan komponen-komponen dasar sikap, perilaku, pikiran, dan perasaan yang saling berkaitan.
Ego orang tua adalah kumpulan di dalam otak atas kejadian luar yang dipaksakan atau diterima oleh seseorang dimasa kecilnya. Ego orang tua dapat diamati ketika seorang anak meniru kembali sikap dan perilaku dari salah satu atau kedua orang tuanya.
Ego dewasa adalah bentuk dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya adalah hasil ungkapan seorang individu yang merupakan bagian dari kepribadian seseorang tersebut disaat sedang tumbuh. Bagian kepribadian ini memiliki corak yang sifatnya berdasarkan atas penemuan fakta dan pengujian realita (fact finding and reality testing). Mereka mengobservasi, menganalisis, menghitung, hingga membuat atau mengambil keputusan berdasarkan pada fakta bukan khayalan.
