Apakah Mata Merah Merupakan Gejala COVID-19? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya

- 27 September 2021, 21:31 WIB
Apakah Mata Merah Merupakan Gejala COVID-19? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Apakah Mata Merah Merupakan Gejala COVID-19? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya /

ZONABANTEN.com – Penyebaran COVID-19 telah menjadi masalah negara-negara di berbagai pelosok dunia saat ini.

Peneliti terus mengembangkan penelitian terkait gejala dan cara virus COVID-19 menginfeksi seseorang.

Tak hanya itu para peneliti juga mengembangkan vaksin COVID-19 secara global, hal ini dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah penularan virus COVID-19 yang semakin besar.

Selain gejala umum yang bisa di deteksi ketika seseorang terinfeksi COVID-19 ada juga gejala potensial yang semakin bertambah seiring waktu.

Salah satunya adalah mata yang memerah, mata merah mungkin bukan gejala COVID-19 secara umum. Namun matta merah merupakan gejala potensial.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Pemenang Indonesian Television Awards 2021 

Gejala Potensial COVID-19

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah sesak napas, batuk, dan juga demam.

Akan tetapi, para ahli menemukan bahwa gejala lain yang kurang umum atau gejala potensial COVID-19 mungkin lebih mengejutkan.

Salah satunya adalah konjungtivitis alias mata merah. Juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology Sonal Tuli, MD, memperkirakan sekitar 5 persen pasien COVID-19 mengalami gejala mata ini.

Jika anda mengalami mata merah jangan langsung berasumsi bahwa anda mengidap COVID-19, namun itu juga tidak menutup kemungkinan.

Baca Juga: Amanda Manopo jadi Aktris Sinetron Terpopuler di Indonesian Television Awards 2021 

Apa itu Konjungtivitis?

Konjungtivitis atau mata merah muda disebabkan oleh virus, tetapi bakteri dan alergi juga merupakan penyebab potensial.

Biasanya, ada gejala lain juga yaitu mata berair, merasa seperti ada benda asing di mata, serta gatal atau terbakar selain warna merah muda atau kemerahan.

Baca Juga: Mulut Kering Apakah Termasuk Gejala COVID-19? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya 

Apa Hubungan Antara Mata Merah dan COVID-19?

Mengingat bahwa penyebab mata merah yang paling sering adalah virus, masuk akal apabila COVID-19 bisa menjadi salah satunya.

Seperti hidung dan mulut, mata juga dilapisi oleh selaput lendir (konjungtiva), cara utama virus COVID-19 dapat memasuki tubuh.

Karena hal itu, petugas kesehatan wajib memakai face shield dan kacamata selain hanya memakai masker saja.

Belum jelas apakah virus COVID-19 dapat ditularkan melalui cairan mata, meskipun COVID-19 dapat dideteksi melalui air mata.

Baca Juga: Seru! Arya Saloka Joget Bareng Ruben Onsu dan Ivan Gunawan di Indonesian Television Awards 2021 

Bagaimana Mengetahui Mata Merah Berasal Dari COVID-19?

Sebenarnya tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui bahwa mata merah berasal dari COVID-19, karena gejalanya sebagian besar sama.

Konjungtivitis terkait COVID-19 juga tidak terkait dengan tahap spesifik COVID-19 (awal atau akhir) atau dengan tingkat keparahan.

Anda perlu melihat gambaran yang lebih besar apabila memiliki mata merah bersamaan dengan gejala COVID-19 lainnya seperti demam, batuk, sesak napas, dan kehilangan indra penciuman atau perasa.

Baca Juga: Futsal PON XX Papua 2021: Papua dan Jabar Sapu Bersih Kemenangan dan Puncaki Klasemen Sementara 

Haruskah Melakukan Tes COVID-19 Apabila Mengalami Mata Merah?

Mata merah saja tidak cukup untuk dijadikan alasan anda menjalani tes COVID-19. Namun apabila mata merah disertai gejala COVID-19 maka anda disarankan untuk melakukan tes.

Profesor Oftalmologi klinis dengan Blanton Eye Institute di Houston Methodist Rahul T. Pandit, MD, mengatakan bahwa hal ini benar jika gejala konjungtivitis lebih akut, jika ada cairan encer, banyak rasa sakit, nyeri, dan ketidaknyamanan, dan jika ada permukaan yang cukup bengkak dan menonjol.

“Kami tidak menyarankan setiap orang dengan mata merah untuk dites, tetapi jika itu terjadi dan ada riwayat (gejala atau paparan), masuk akal untuk mempertimbangkan tes,” tambah Dr. Pandit.

Baca Juga: Sinopsis In Time, Di Masa Depan, Umur Manusia Cuma Sampai 25 Tahun 

Bagaimana Mengobati Mata Merah Akibat COVID-19?

Tidak ada cara yang efektif benar-benar mengobati mata merah, anda hanya bisa mengurangi rasa tidak nyamannya sampai hilang dengan sendirinya.

Steroid ringan dan kompres air dingin sangat membantu mengurangi kemerahan pada mata, namun jika gejalanya menjadi lebih buruk selama periode tiga hari segera hubungi dokter.

Apakah COVID-19 Terkait Dengan Masalah Mata Lainnya?

COVID-19 bisa saja terkait dengan masalah pada mata lainnya, akan tetapi secara tidak langsung.

Penelitian telah menemukan bahwa lebih banyak waktu melihat layar menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, mata kering, dan penglihatan kabur.

Baca Juga: 3 Buku Haruki Murakami yang Wajib Kamu Baca Sebelum 2021 Berakhir 

Haruskah Memakai Pelindung Wajah atau Kacamata?

Masker merupakan pelindung wajib untuk mencegah penularan virus COVID-19, namun bagi petugas kesehatan face shield atau kacamata juga merupakan perlindungan yang penting.

Namun cara terbaik untuk mengatasi COVID-19 adalah dengan melakukan vaksinasi. Bahkan apabila vaksin tidak sepenuhnya melindungi anda, akan tetapi vaksin membuat kecil kemungkinan anda dirawat dirumah sakit atau meninggal.

Jangan menyentuh wajah apabila tidak diperlukan dan cuci tangan anda secra rutin. Mengingat bahwa mata merah sangat menular, disamping terkait dengan COVID-19 atau tidak.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Thehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah