ZONA BANTEN.com - Asupan nutrisi penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama susu sapi.
Susu sapi mengandung kalsium, protein, magnesium, dan berbagai vitamin, seperti vitamin A dan vitamin D.
Tapi tidak semua anak bisa mengonsumsi susu sapi karena alergi. Karenanya diperlukan asupan lain untuk memenuhi nutrisi anak.
Alergi terhadap susu sapi terjadi karena reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein dalam susu sapi.
Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar 2 September 2021, Dolar Tarik Gas, Rupiah Tarik Nafas
Kondisi ini bisa terjadi pada anak yang memilki orang tua maupun saudara kandung dengan riwayat alergi yang sama.
Gejala ringan berupa muncul ruam merah dan bentol-bentol pada kulit, gangguan pencernaan, gatal-gatal, pembengkakan area wajah, flu, dan eksim yang tak kunjung membaik.
Meskipun jarang terjadi, terkadang anak-anak bisa mengalami reaksi alergi parah atau anafilaksis setelah mengonsumsi susu sapi. Reaksi tersebut bisa menimbulkan gejala berupa lemas, sesak napas, pembengkakan di lidah dan bibir, hingga pingsan.
Gejala ringan maupun berat dapat muncul kurang dari satu jam setelah anak mengonsumsi susu sapi.
Baca Juga: Demi Transparansi , Pemprov Banten Resmi Miliki Perda Pengelolaan Keuangan Daerah