Network
ZONABANTEN.com - Memenuhi kebutuhan air penting untuk menjaga sistem metabolisme tubuh.
Apabila tubuh kekurangan air, maka bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Minum air setelah makan juga tidak kalah penting, air bisa mendorong makanan masuk ke perut dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Selain itu, fungsi air juga bisa melunakkan tinja, sehingga meminimalisir terjadinya sembelit.
Baca Juga: Terlalu Sering Menatap Cermin dan Menyendiri, Hati-hati Anda Terkena Gangguan Penyakit Ini
Baca Juga: Tagar #FPI_SelaluTerdepan Trending di Twitter, Tanpa Atribut Personel FPI Bantu Korban Bencana
Namun, jika kamu suka minum air dingin saat makan, agaknya kamu harus mulai menghindari hal tersebut, karena minum air dingin saat makan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Minum air dingin saat makan beresiko menghambat proses pencernaan.
Hal ini dikarenakan tubuh mendapat tugas tambahan, yaitu mengatur suhu.
Minum air dingin juga bisa menyebabkan sakit tenggerokan karena tubuh mengeluarkan lendir apabila bersentuhan dengan air dingin.
Baca Juga: Diskriminasi? Di Amerika, Tingkat Penerima Vaksin Orang Kulit Hitam Lebih Rendah dari Kulit Putih
Kamu bisa mengganti air dingin dengan air hangat.
Pasalnya, air hangat dinilai lebih menguntungkan tubuh, dibanding air dingin.
Air hangat diyakini dapat membantu mengeluarkan racun, meningkatkan mood dan meredakan sembelit.
Meski dinilai kurang baik diminum saat makan, air dingin ternyata dapat mengatasi dehidrasi lebih baik dibanding air hangat.***
