Pemilik Darah Tinggi atau Hipertensi Sebisa Mungkin Harus Hindari Makanan dan Minuman Ini

- 1 Januari 2021, 07:35 WIB
Ada delapan gejala hipertensi berat salah satunya adalah sakit kepala.
Ada delapan gejala hipertensi berat salah satunya adalah sakit kepala. /Pixabay.com/geralt

ZONABANTEN.com - Setiap harinya kalian pasti mengonsumsi minuman dan makanan untuk memenuhi kebutuhan energi kalian dalam menjalani hari.

Tapi apakah kalian tahu bahwa makanan dan minuman kalian itu bisa membuat gula darah kalian naik?

Bagi para pemilik hipertensi sebisa mungkin kalian harus menghindari makanan dan minuman yang membuat gula darah kalian naik.

Melansir dari artikel Ringtimesbali.com dengan judul "Waspada Penyakit Hipertensi, Hindari Makanan dan Minuman Ini".

Berikut makanan dan minuman yang harus dihindari pemilik Hipertensi:

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, untuk Teman, Kekasih, Keluarga

1. Makanan asin berlebih

Apabila memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi konsumsi garam. Hal ini dikarenakan sodium dapat mempengaruhi ginjal, jantung, arteri, dan otak dengan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah yang terlalu tinggi membuat pembuluh darah tegang, yang pada akhirnya menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Selain itu, terlalu banyak asupan natrium dapat merusak arteri yang terhubung ke jantung. Hal ini mengurangi aliran darah ke jantung, yang menyebabkan serangan jantung.

Oleh karena itu, seseorang tidak boleh mengonsumsi kurang dari 2,3 mg garam dalam sehari. Asupan garam secara langsung dan mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dalam jumlah tinggi akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

2. Makanan kalengan

Makanan kalengan seperti kacang kalengan, produk tomat rebus, dan sup serta mie yang sudah siap jadi, mengandung banyak garam di dalamnya.

Hal ini dikarenakan untuk mengawetkan produk makanan tersebut, dibutuhkan garam dalam jumlah yang tinggi.

Apabila ingin mengonsumsi kacang kalengan, maka sebaiknya membilasnya sampai bersih dengan ketumbar dan air untuk menghilangkan garam dalam jumlah yang cukup.

Produk tomat kalengan seperti pasta tomat, saus tomat, dan saus mengandung garam biasanya dilakukan pengawetan.

Oleh karena itu, disarankan untuk membuat saus buatan sendiri untuk menghindari kandungan garam yang tinggi.

Selain sup yang sudah jadi, mie instan juga memiliki kandungan garam. Makanan instan tersebut mungkin mudah dimasak dan dimakan, tetapi dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Dengan demikian, hindarilah makanan yang dapat berisiko buruk bagi kesehatan jika ingin sehat.

3. Makanan olahan

Makanan olahan seperti ayam beku, daging sapi, babi, ikan, udang, dan makanan sejenisnya, seperti sosis ayam siap goreng, nugget, atau kentang goreng, mengandung natrium tingkat tinggi untuk pengawetan.

Makanan tersebut mungkin enak untuk dimakan dan menghemat waktu untuk memasak, tapi selalu lebih baik membeli produk segar dari pasaran, daripada mengkonsumsi produk beku yang dapat meningkatkan tekanan darah.

4. Makanan Manis

Terdapat berbagai macam produk yang mengandung gula dalam jumlah tinggi, baik yang ditambahkan secara alami maupun buatan.

Dengan mengonsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menambah kalori secara ekstra.

Apabila penderita diabetes mengonsumsi makanan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi, maka hal itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Bahkan bagi orang yang sedang menderita hipertensi, kegemukan merupakan salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.

Oleh karena itu, batasi konsumsi gula secara langsung atau dalam makanan seperti coklat, roti, jus buah yang diawetkan, dan makanan sejenisnya.

Baca Juga: 13 Drama Korea Terbaru 2021 yang Paling Dinanti, Jisoo BLACKPINK dan Jaehyun NCT Siap Debut Akting

5. Minuman bersoda

Banyak dari kita menyukai minuman ringan karena rasanya dan khasiatnya yang dapat menghilangkan dahaga.

Akan tetapi, minuman bersoda yang mengandung soda berkarbonasi ini efektif untuk keasaman, juga mengandung gula dalam jumlah tinggi.

Hal ini terlihat bahwa minuman bersoda memasok lebih banyak gula ke tubuh daripada coklat. Dengan mengonsumsi minuman soda dalam waktu lama dapat menyebabkan obesitas dan selanjutnya meningkatkan tekanan darah.

Dengan demikian, membatasi konsumsi minuman bersoda dan sebaliknya konsumsi jus buah segar tanpa gula untuk kesehatan yang lebih baik.

6. Makanan kering

Makanan kering adalah makanan favorit sepanjang masa untuk anak-anak maupun orang dewasa. Kue-kue lezat, adonan kacang-kacangan, dan lainnya, sungguh menggugah selera.

Akan tetapi, meski rasanya enak, produk semacam itu berbahaya bagi orang yang menderita hipertensi.

Hal ini dikarenakan mengandung banyak gula di dalamnya yang menyebabkan penambahan berat badan.

Obesitas tidak hanya akan menyebabkan bentuk tubuh yang buruk tetapi berisiko memicu penyakit tertentu. Hal itu juga dapat meningkatkan tingkat tekanan darah.

7. Alkohol

Jumlah gula yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan tekanan darah. Alkohol dapat menyebabkan gagal ginjal, menimbulkan risiko jantung, dan selanjutnya menyebabkan penambahan berat badan.

Semua kombinasi ini bersama-sama mendorong tingkat tekanan darah dan membuat seseorang mengalami potensi bahaya kesehatan.

8. Merokok

Aktivitas tersebut memang diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan, namun kesadaran itu tetap diabaikan sebagian besar perokok.

Tembakau adalah penyebab utama kanker, disfungsi paru-paru, maupun gangguan kesehatan lainnya.

Selain itu, mengunyah atau menghisap tembakau dapat meningkatkan tekanan darah dengan cara mempersempit dinding arteri.

Perokok aktif maupun perokok pasif dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu yang terbaik adalah berhenti merokok.

Baca Juga: Terbongkar! Begini Cara Mudah dan Praktis Mengecilkan Perut Buncit

9. Kafein

Meminum secangkir kopi hangat di hari-hari yang dingin di pagi musim dingin, adalah cara yang bagus untuk memulai pagi hari, namun peningkatan kadar kafein yang dikonsumsi dapat menyebabkan peningkatan tingkat tekanan darah.

Meskipun jumlah yang meningkat hanya bertahan untuk waktu yang singkat, namun ketika jumlah kafein meningkat, dampaknya bisa mendatangkan malapetaka. Karena itu, batasi konsumsi kafein menjadi dua kali seminggu.

10. Acar

Acar adalah salah satu makanan yang disukai banyak orang. Meskipun enak untuk dimakan, kandungan natrium yang tinggi dalam acar untuk pengawetan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Oleh karena itu, pilihlah acar yang mengandung sedikit sodium gula di dalamnya. Jadi, jika menderita hipertensi, penting untuk selalu memerhatikan makanan yang dikonsumsi.

Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan bahaya kesehatan yang terkait. Cobalah untuk menghindari makanan yang disebutkan di atas agar tetap aktif dan sehat.***(Sevie Safitri Rosalina/Ringtimes Bali)

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x