Minum Kopi Membuat Anda Merasa Ingin BAB? Ini Alasan Sebenarnya

- 28 Desember 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Kopi
Ilustrasi Kopi /Pixabay

ZONABANTEN.com - Kopi menjadi minuman favorit sebagian orang untuk membuka hari.

Minum kopi menjadi trend tersendiri di kalangan masyarakat, tidak hanya di pagi hari, kopi bisa dinikmati kapanpun asal tidak berlebihan.

Banyak di antara kita yang minum kopi supaya lebih segar pada pagi hari.

Namun kadang kebiasan minum kopi di pagi hari membuat anda merasa ingin buang air besar atau BAB.

Minum kopi memang membuat kita terstimulasi secara kejiwaan, akan tetapi kopi juga merangsang kadar asam dalam perut.

Baca Juga: Bukan Sakit Atau Wasir, Kok BAB Bisa Sambil Menangis?

Pada gilirannya, hal itu menciptakan reaksi berantai di dalam usus yang membuat orang merasa ingin BAB.

Pada awalnya, para ilmuwan mengira kafein bisa memicu efek pencahar yang dialami oleh tiga dari 10 orang, namun kemudian mereka mendapati kopi tanpa kafein pun memiliki efek yang sama, sementara Diet Coke tidak.

Hal itu menunjukkan zat kimia di dalam kopilah yang menajdi penyebabnya.

Video dari American Society menjelaskan kemungkinan sifat keasaman kopilah yang memiliki dampak pada sebagian perut orang.

"Itu menyebabkan perut mengeluarkan tingkat asam lambung yang tinggi di mana cairan asam membantu tubuh mengurai protein," kata video tersebut.

Kopi juga mengandung senyawa yang disebut asam chlorogenic yang meningkatkan tingkat asam lambung.

"Peningkatan keasaman ini dapat menyebabkan perut membuang isinya lebih cepat ke dalam usus," mungkin hal itu bisa menjelaskan mengapa beberapa orang sering "kebelet" setelah minum segelas kopi.

Baca Juga: Ssssttt! Jangan Pernah Katakan Kalimat Ini Saat Teman Anda Sedang Patah Hati

Riset menunjukkan bahwa kopi mempengaruhi usus besar dalam waktu empat menit proses pencernaan dengan cara sama seperti kalau makan banyak.

Meski sudah diketahui ada 1.000 senyawa berbeda dalam secangkir kopi, dan satu atau lebih efek pencahar, para ahli belum mampu mengidentifikasikannya.

Namun mereka sudah berhasil mengetahui misteri bagaimana zat kimia mempengaruhi usus.

Kopi meningkatkan produksi hormon kolesistokinin dan gastrin yang membantu mencerna makanan, meningkatkan efeknya

Gastrin membuat usus naik dan bekerja dengan kecepatan penuh dengan mengaktifkan perostalsis-relaksasi dan kontraksi otot yang berombak-ombak membantu menggerakkan kotoran ke tujuan akhir, sementara kolesistokinin menyebabkan pengeluaran jus dan empedu pencernaan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x