8 Penyebab Rambut Rontok, Salah Satunya Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin A

- 20 Desember 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok /Pixabay/Martin Slavoljubovski


ZONABANTEN.com
 - 8 Penyebab Rambut Rontok, Salah Satunya Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin A. Rambut rontok menjadi masalah yang sering mengganggu baik wanita maupun pria.

Kerontokan rambut sendiri bisa disebabkan berbagai hal yang kadang merupakan kebiasaan sehari-hari.

Kebiasaan yang salah dan jarang diketahui tentang cara merawat rambut dengan baik, menjadi faktor sederhana masalah kerontokan rambut.

Namun ternyata, kelebihan suplemen seperti vitamin A juga bisa menjadi penyebab rambut rontok.

Baca Juga: Berbunga Cantik, 7 Tanaman Hias Ini Beracun dan Mematikan

selain itu banyak lagi penyebab rambut rontok, mulai dari faktor hormonal hingga kondisi kejiwaan seseorang.

Meski terdapat berbagai cara untuk mengatasi kerontokan rambut, setidaknya kamu harus tahu beberapa penyebab umum dari masalah ini.

Ada 8 penyebab umum masalah kerontokan rambut yang biasa dialami.

1. Stres atau sakit.
Stres atau penyakit (termasuk Covid-19) dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Ini adalah proses yang dikenal sebagai telogen effluvium, atau kerontokan rambut berlebihan yang disebabkan oleh stres, kata Michelle Henry, MD, seorang dokter kulit yang berbasis di New York.

"Tubuh kita merasakan tekanan mental dengan cara yang sama saat merasakan stres fisik, dan setiap stres dramatis pada tubuh dapat menyebabkan pertumbuhan rambut terhenti dan saat pertumbuhan rambut dihentikan, dia akan rontok," kata Dr. Henry.

Baca Juga: Update Corona Banten Hari Ini Minggu 20 Desember 2020, Urutan ke 7 Secara Nasional

Secara khusus, ketika seseorang sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol, yang kemudian dapat memengaruhi folikel rambut dan mengakibatkan kerontokan rambut.

2. Terlalu banyak konsumsi vitamin A.
Suplemen atau obat-obatan yang mengandung vitamin A berlebihan dapat memicu kerontokan rambut, menurut American Academy of Dermatology.

untuk mengatasinya, sebaiknya konsumsi vitamin A sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh dan rambut rontok perlahan akan tumbuh kembali normal.

3. Kurang asupan protein.
Menurut American Academy of Dermatology, terlalu sedikit protein dalam makanan berpotensi menyebabkan kerontokan rambut.

Bisa jadi ini juga yang menjadi alasan mengapa, secara anekdot, mereka yang menjalani diet keto juga melaporkan masalah rambut rontok akibat perubahan kebiasaan makan mereka.

Baca Juga: Apa Kabar Wuhan? Setahun Hadapi corona, Begini Keadaan Sekarang dan Harapan Mayarakat Menyambut 2021

Kamu bisa dengan mudah menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan seperti perbanyak telur, ayam, kacang-kacangan atau yogurt.

4. Riwayat ibu yang alami kerontokan rambut.
Jika ibu mu mengalami kerontokan rambut pada usia tertentu, maka kemungkinan besar kamu akan lebih rentan terhadap masalah rambut rontok.

Tidak seperti pria yang memiliki garis kebotakan atau botak di satu tempat, wanita lebih cenderung melebar dan rambutnya lama-kelamaan menipis.

Baca Juga: 3 Masalah Perawatan Monstera Deliciosa yang Sering Muncul, Penyebab dan Cara Mengatasinya

5. Perubahan hormon.
Sama seperti perubahan hormon kehamilan yang dapat menyebabkan rambut rontok, begitu juga dengan mengganti atau menggunakan pil KB.

Hal ini juga dapat menyebabkan telogen effluvium, dan lebih mungkin terjadi jika kamu memiliki riwayat keluarga berambut rontok.

Perubahan keseimbangan hormonal yang terjadi saat menopause mungkin juga memiliki akibat yang sama.

"Reseptor androgen (hormon pria) di kulit kepala menjadi aktif. Folikel rambut akan mengecil dan kemungkinan Anda mulai kehilangan lebih banyak rambut," kata Mark Hammonds, MD, seorang dokter kulit di Scott & White Clinic di Round Rock, Texas.

Baca Juga: Kerap Kalah Pertandingan, Pelatih Manchester United Ungkapkan Ini

6. Kekurangan zat besi.
American Academy of Dermatology mengatakan bahwa kurang zat besi dalam makanan dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak diinginkan.

Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), anemia atau defisiensi besi terjadi ketika kamu tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh.

Gejalanya meliputi kelelahan, lemas, sesak napas, atau nyeri dada.

untuk membantu mengatasinya, dokter akan menyarankan suplemen zat besi atau pilihan gaya hidup sehat lainnya, seperti meningkatkan asupan makanan kaya zat besi dan vitamin C.

Baca Juga: Mudah Didapat, 5 Tanaman Hias ini Juga Dipercaya Bawa Keberuntungan

7. Penurunan berat badan dengan cepat.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba menjadi salah satu bentuk trauma fisik yang dapat menyebabkan rambut menipis.

Mungkin saja penurunan berat badan itu sendiri membuat tubuh stres, atau karena tidak makan dengan benar dapat mengakibatkan kekurangan vitamin atau mineral.

Rambut rontok bersamaan dengan penurunan berat badan juga bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.

"Penurunan berat badan yang tiba-tiba tampaknya mengejutkan sistem tubuh dan Anda akan mengalami kerontokan rambut selama enam bulan dan kemudian pulih dengan sendirinya," kata Dr. Hammonds.

Baca Juga: Puan Maharani Usulkan Jabatan Presiden 3 Periode, Jawaban Rizal Ramli Sungguh Menohok

8. Terlalu sering menata rambut.
Terlalu sering menata rambut selama bertahun-tahun dapat menyebabkan rambut rontok.

Contohnya adalah mengepang yang terlalu kencang, mem-blow serta penggunaan bahan kimia untuk meluruskan rambut dapat memengaruhi akar rambut sehingga menyebabkan kerontokan.

Pakar dermatologi merekomendasikan untuk selalu menggunakan kondisioner setiap keramas dan membiarkan rambut kering secara alami.***

Editor: Bondan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x