Manfaat Tempe, Selain Sangat Baik bagi Usus, Ternyata juga Mampu Perbaiki Kesehatan Mental

- 14 Desember 2020, 10:45 WIB
Ilustrasi Tempe
Ilustrasi Tempe /Pixabay/Bintang_Galaxy

ZONABANTEN.com - Tempe menjadi makanan favorit sebagian masyarakat Indonesia.

Dalam prakteknya, tempe bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi berbagai macam menu makanan.

Mengonsumsi tempe sangat bermanfaat dan baik bagi usus jika mengetahui cara mengolahnya.

Selain itu, ternyata makanan olahan tempe juga mampu untuk perbaiki masalah kesehatan mental

Bukan hanya di Indonesia, tempe semakin terkenal di dunia karena populernya pola makan nabati.

Baca Juga: 7 Kesalahan Saat Memasak Telur yang Mungkin Seing Kamu Lakukan

Tempe serupa dengan tahu karena merupakan protein nabati berbahan dasar kedelai.

Namun cara pembuatan dan produk akhirnya sangat berbeda.

Tahu dibuat dengan mengompres susu kedelai, sedangkan tempe dibuat dengan memfermentasi kedelai matang dan kemudian memadatkannya menjadi balok.

Karena tempe adalah makanan fermentasi, itu itu artinya tempe kaya akan sumber probiotik.

Seperti tahu, pengolahan tempe menjadi makanan sangat mudah dalam pengerjaannya dan mampu dijadikan beragam menu yang lezat.

Tempe sendiri tidak memiliki rasa yang terlalu kuat, sehingga mudah mengambil rasa dari makanan dan rempah-rempah lain dalam masakan anda.

Harvard Health Publishing menyatakan, Probiotik mendukung kesehatan usus kita secara keseluruhan dan mungkin memiliki efek menguntungkan lainnya pada kesehatan kita.

Menurut artikel yang diterbitkan Gastroenterologi pada Januari 2015, beragam manfaat bisa ditemukan, mulai dari mampu perbaiki kesehatan mental, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan jantung.

Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Keladi Tercantik, Perawatannya Mudah

Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan untuk menjalankan setiap aktivitas sehari-hari.

Selain itu, tempe juga mengandung banyak serat dan protein.

Serat dan Protein dalam tempe menjadi dua nutrisi yang penting untuk menurunkan berat badan.

Keduanya membantu Anda merasa kenyang, dan protein membantu Anda mempertahankan otot, yang merupakan keuntungan bagi metabolisme Anda.

Faktanya, sebuah studi pada bulan Juni 2014 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa protein berbasis kedelai sama efektifnya dengan daging.

Dalam hal mendukung penurunan berat badan, Protein dalam kedelai mampu menjaga massa tubuh tanpa lemak, dan memberikan rasa kenyang.

Satu porsi yang setara dengan 3 ons tempe matang memiliki kandungan 140 kalori, 4,5 gram lemak, 1 gram lemak jenuh, 10 gram karbohidrat, 7 gram serat, 16 gram protein.

Baca Juga: Alamak! Mbah Sunan Sebut Pria dengan Weton Ini Playboy

Sebagai perbandingan, porsi 3 ons daging giling (80 persen tanpa lemak) memiliki 215 kalori, 14 gram lemak, 5 gram lemak jenuh, 0 gram karbohidrat, 0 gram serat, 0 gram gula tambahan, dan 21,5 gram. protein.

Mengkonsumsi tempe secara mentah juga bisa dilakukan, karena beragam manfaat salah satunya mampu mempercantik kulit wajah.

Menurut ahli, kandungan fitoestrogen dalam tempe berdampak baik pada kulit, terutama untuk menghilangkan kerutan.

Namun sejumlah ahli kesehatan tidak menyarankan mengkonsumsi tempe secara mentah, sebab kita tidak mengetahui proses pembuatan tempe secara langsung.

Dikhawatirkan banyak produsen tempe yang tidak memperhatikan kebersihan dalam proses pembuatan tempe.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Livestrong


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x