Cara Mudah Dan Tepat Merawat Tanaman Spider Plant

- 13 Desember 2020, 21:08 WIB
Ilustrasi Spider Plant
Ilustrasi Spider Plant /Unsplash

ZONABANTEN.com - Spider plant merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak dipilih untuk melengkapi koleksi di rumah karena daunnya yang unik, berwarna hijau dengan garis berwarna putih hingga kuning.

Spider plant juga sangat mudah dirawat dan mampu tumbuh dengan baik di dalam maupun di luar ruangan.

Dilansir dari Real Simple, Selasa (10/11/2020)  perawatan spider plant harus dilakukan dengan cara yang benar, terutama saat Anda membawa pulang tanaman dari pembibitan.

Hal pertama yang haru dilakukan adalah mengeluarkan spider plant dari wadah plastik yang mencegah sirkulasi udara dan akhirnya menyebabkan tanaman ini membusuk.

Langkah selanjutnya adalah menanam kembali spider plant di wadah yang berpori, seperti pot terakota dengan lubang drainase agar spider plant tidak terendam air.

Baca Juga: Tidak Cocok Untuk Semua Orang, Ini Efek Samping Mengkonsumsi Pepaya Secara Berlebihan

Gunakan kulit kayu atau lumut di dasar pot sebelum menambahkan tanah agar dranaise maksimal dan mencegah tanaman spider plant tergenang air.

Cara merawat spider plant di dalam ruangan

Ahli hortikultura bersertifikat NYBG, Bliss Bendall mengatakan, merawat tanaman spider plant di dalam ruangan sangatlah mudah selama Anda tahu apa yang harus dilakukan, salah satunya dengan membasahi tanaman dengan air suling yang telah didiamkan selama 24 jam.

"Jika tanaman Anda menerima banyak sinar matahari penuh, saya sangat menganjurkan melakukan hal pertama ini di pagi hari saat matahari terbit atau satu atau dua jam sebelum matahari terbenam. Ini akan memastikannya tidak terbakar, menjadi terlalu dingin, atau menjadi lembab dan membusuk," ujarnya.

Bendall menyarankan untuk memutar pot secara teratur agar satu sisi tidak terus menerus mendapatkan lebih banyak sinar matahari, serta hindari meletakkan spider plant langsung di atas atau di depan pemanas atau unit AC. 

Baca Juga: Cantik, Ini Ciri-ciri Alocasia Black Velvet dari Batangnya hingga Akarnya yang Bisa Tumbuh Jadi Umbi

"Tanaman spider plant menyukai sinar matahari yang cerah, sedang, dan tidak langsung. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa bertahan hidup tanpa sinar matahari," katanya

Tanaman spider plant yang sudah tumbuh dengan baik mampu hidup dengan berbagai jenis kondisi cahaya jika disiram secara rutin. Tetapi,  Bendall mengingatkan bahwa tanaman ini cenderung mudah terbakar sinar matahari.

"Jika Anda menyirami tanaman ini saat matahari sedang tinggi dan atau langsung menyinari tanaman, spider plant akan terbakar," tuturnya.

Berapa banyak air yang dibutuhkan spider plant?

Bendal menjelaskan, setiap tanaman laba-laba memiliki kebutuhan airnya sendiri.

"Selama bulan pertama, seminggu sekali, ukur seberapa kering tanah di antara penyiraman untuk mengetahui seberapa cepat air menguap dari tanah di rumah atau kantor Anda. Pada musim kering, air kemungkinan akan menguap lebih cepat, jadi Anda harus memperhatikannya, tapi jangan menyirami tanaman spider plant secara berlebihan," katanya.

Baca Juga: Berikut Cara Menanam Tanaman Hias Alocasia Black Velvet yang Masih Satu Keluarga dengan Aglonema

Jika Anda melihat daun spider plant berubah menjadi kecokelatan, tanaman ini kemungkinan besar telah disirami air ledeng, yang mungkin memiliki kadar garam yang tinggi.

Garam bersifat toksik bagi tanaman tropis seperti tanaman laba-laba karena keluar dari unsur aslinya.

"Penyiraman spider yang benar adalah hanya menggunakan air suling, jika ujung daunnya berwarna cokelat, And bisa memangkasnya," ujar Bendall.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: REAL SIMPLE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x