Benarkah Covid-19, Tinnitus ‘Telinga Berdenging’ dan Gangguan Pendengaran Ada Kaitannya? Yuk Ketahui

- 2 Desember 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi Tinnitus/Telinga Berdenging
Ilustrasi Tinnitus/Telinga Berdenging /

- 17 dari 43 melaporkan tinnitus berulang

- 10 dari 43 dilaporkan tinitus episodik atau sesekali

- 7 dari 43 melaporkan tinnitus terus menerus dengan perubahan intensitas sepanjang hari

- 4 dari 43 tinnitus persisten yang dilaporkan selalu ada, siang dan malam

- 3 dari 43 pulsatile tinnitus yang dilaporkan, berarti sinkron dengan detak jantung

- 2 dari 43 melaporkan tinnitus terus menerus dengan intensitas yang sama, menyebabkan gangguan selama waktu tidur.

Baca Juga: Hati-hati Shio Kerbau! 2021 Diramal jadi Tahun Buruk dan Sial, Hindari Pembelian Barang Mewah

Data tersebut menunjukkan bahwa infeksi virus Covid-19 cenderung merusak sel telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan menyebabkan gangguan pendengaran.

Kontroversi Gangguan Pendengaran Sensorineural dan Koneksi Covid-19:

Beberapa laporan berdasarkan pasien Covid-19 menunjukkan bahwa gangguan pendengaran sensorineural yang tiba-tiba bisa menjadi gejala non-spesifik dari virus corona.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x