ZONABANTEN.com - Pernikahan adalah momen berharga yang diimpikan oleh banyak pasangan. Di balik kesuksesan acara pernikahan, terdapat peran penting dari berbagai pihak, termasuk Matron of Honor.
Matron of Honor adalah sosok yang memiliki peran khusus dan tanggung jawab dalam mendukung pengantin wanita menjelang dan selama pernikahan mereka.
Di Indonesia sendiri, istilah Matron of Honor belum begitu dikenal, umumnya masyarakat Indonesia hanya mengenal istilah bridesmaid. Walaupun terlihat sama, keduanya memiliki arti dan makna yang berbeda, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Jadi Maid Of Honor, Ini Cerita Awal Kedekatan Beby Tsabina dan Cassandra Lee yang Mengesankan
Siapa Matron of Honor?
Matron of Honor adalah seorang sahabat atau anggota keluarga dekat pengantin wanita yang dipilih untuk mendampingi dan mendukungnya selama proses persiapan pernikahan hingga hari pernikahan selesai.
Perbedaan utama antara Matron of Honor dan bridesmaid adalah status pernikahan mereka, Matron of Honor adalah orang yang sudah menikah, sementara bridesmaid adalah yang belum menikah.
Sejarah dan Evolusi Peran Matron of Honor
1. Era Klasik
Sejarah Matron of Honor dapat ditelusuri kembali ke zaman Klasik di Yunani kuno dan Romawi. Saat itu, ada tradisi untuk memilih sahabat atau anggota keluarga dekat untuk mendampingi pengantin wanita selama pernikahan mereka. Peran ini sering kali menekankan pada dukungan emosional dan praktis bagi pengantin wanita.
2. Periode Middle Ages
Pada abad pertengahan di Eropa, tradisi Matron of Honor tetap ada meskipun dengan nuansa yang berbeda. Matron of Honor berfungsi sebagai penasehat penting bagi pengantin wanita dalam persiapan pernikahan dan juga memainkan peran simbolis dalam upacara pernikahan Kristen.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bagikan Aturan Sunah Memotong Kuku di Hari Jumat, Berikut Penjelasannya
3. Abad ke-19
Seiring dengan perkembangan masyarakat borjuis di Eropa dan Amerika, peran Matron of Honor menjadi lebih formal dan terstruktur. Mereka mulai memainkan peran yang lebih aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pernikahan, seperti mengatur pesta pra-pernikahan dan memberikan dukungan yang lebih terorganisir bagi pengantin wanita.
4. Abad ke-20 dan ke-21
Peran Matron of Honor terus berubah seiring dengan perubahan budaya dan sosial. Di era modern, Matron of Honor tidak hanya berfungsi sebagai pendamping tetapi juga sebagai pengatur acara, penyelenggara pesta bachelorette, dan sumber dukungan yang sangat penting bagi pengantin wanita sepanjang perjalanan pernikahan mereka.
Peran dan Tanggung Jawab Utama Matron of Honor
1. Penasehat dan Pendamping Terdekat
Matron of Honor berperan sebagai penasehat terdekat bagi pengantin wanita. Dia membantu dalam membuat keputusan terkait pernikahan, memberikan saran, dan mendengarkan segala kekhawatiran atau keinginan dari pengantin wanita.
2. Organisasi Acara Pernikahan
Mereka memiliki tanggung jawab untuk membantu mengatur dan mengkoordinasikan berbagai aspek dari acara pernikahan, seperti pesta pra-pernikahan, pesta bachelorette, dan acara lainnya.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Sabtu, 29 Juni 2024 Akan Tayang Go Spot, Cinta Tanpa Karena, Hingga Kiko
3. Mendukung Persiapan Pernikahan
Selama persiapan pernikahan, mereka bertugas membantu pengantin wanita dalam hal-hal praktis seperti pemilihan gaun pengantin, perencanaan dekorasi, dan memastikan bahwa semua detil tersusun dengan baik.
4. Pembawa Cincin
Saat upacara pernikahan, Matron of Honor biasanya bertanggung jawab untuk mengawasi cincin pernikahan dan menyerahkannya kepada pengantin pria saat momen yang tepat.
5. Membantu Pengantin Wanita
Pada hari pernikahan, Matron of Honor memberikan dukungan emosional kepada pengantin wanita, membantu memastikan bahwa semuanya berjalan lancar, dan menjadi pendamping yang bisa diandalkan.
6. Memberikan Ucapan
Matron of Honor seringkali memberikan ucapan yang hangat dan berarti selama acara resepsi pernikahan, mengungkapkan kebahagiaan dan dukungan mereka kepada pengantin baru.
Itulah informasi dan penjelasan lengkap mengenai Matron of Honor, istilah dalam pernikahan yang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia.***