ZONABANTEN.com - 10 cara sederhana ini dapat membantu Anda untuk mengelola keuangan menjadi lebih baik.
Sebab, peluang terjadinya krisis keuangan dapat terjadi ketika bahan-bahan pokok mulai semakin mahal, pemasukan tidak tetap, atau pendapatan yang sangat sensitif terhadap resesi ekonomi adan bisa juga bagi Anda yang masih belum memiliki pekerjaan tetap.
Menjadi baik dengan uang adalah lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan. Jangan khawatir bahwa Anda bukan ahli matematika; keterampilan matematika yang hebat tidak terlalu diperlukan.
Baca Juga: Tertarik Politik? Mari Mengenal 25 Istilah dalam Politik serta Artinya!
Anda hanya perlu mengetahui penjumlahan dan pengurangan dasar. Hidup jauh lebih mudah ketika Anda memiliki keterampilan keuangan yang baik.
Bagaimana Anda membelanjakan uang memengaruhi skor kredit Anda dan jumlah utang yang akhirnya Anda tanggung.
Jika Anda bergumul dengan masalah pengelolaan uang seperti gaji ke gaji meskipun menghasilkan lebih dari cukup uang.
maka berikut adalah beberapa tip untuk memperbaiki kebiasaan finansial Anda saat Anda dihadapkan pada keputusan pembelanjaan, terutama keputusan pembelian dalam jumlah besar, jangan hanya berasumsi bahwa Anda mampu membeli sesuatu.
Konfirmasikan bahwa Anda benar-benar mampu membelinya dan Anda belum mengalokasikan dana tersebut untuk pengeluaran lain.
Itu berarti menggunakan anggaran Anda dan saldo di rekening giro dan tabungan Anda untuk memutuskan apakah Anda mampu membeli.
Ingatlah bahwa hanya karena ada uang tidak berarti Anda dapat melakukan pembelian. Anda juga harus mempertimbangkan tagihan dan pengeluaran yang harus Anda bayar sebelum hari gajian berikutnya.
Bagaimana Mengelola Uang Anda Lebih Baik?
Berikut ZONABANTEN.com berikan tips-tipsnya bagaimana cara mengelola keuangan menjadi lebih baik:
1. Miliki Anggaran
Banyak orang tidak menganggarkan karena mereka tidak ingin melalui apa yang menurut mereka akan menjadi proses yang membosankan untuk membuat daftar pengeluaran, menjumlahkan angka, dan memastikan semuanya sesuai.
Jika Anda bersikap seperti ini, Anda tidak memiliki ruang untuk alasan penganggaran.
Jika semua yang diperlukan untuk mengatur pengeluaran Anda maka luangkan beberapa jam mengerjakan anggaran setiap bulan, mengapa Anda tidak melakukannya?
Alih-alih berfokus pada proses pembuatan anggaran, fokuslah pada nilai yang akan dibawa oleh penganggaran ke dalam hidup Anda.
2. Gunakan Anggaran
Anggaran Anda tidak berguna jika Anda membuatnya kemudian membiarkannya mengumpulkan debu di folder yang tersimpan di rak buku atau lemari arsip Anda.
Sering-seringlah merujuknya sepanjang bulan untuk membantu memandu keputusan pengeluaran Anda.
Perbarui saat Anda membayar tagihan dan membelanjakan untuk pengeluaran bulanan lainnya.
Pada waktu tertentu selama sebulan, Anda harus memiliki gagasan tentang berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan, dengan mempertimbangkan biaya yang tersisa untuk dibayar.
3. Beri diri Anda batas untuk pengeluaran yang tidak dianggarkan
Bagian penting dari anggaran Anda adalah pendapatan bersih atau jumlah uang yang tersisa setelah Anda mengurangi pengeluaran dari pendapatan Anda.
Jika Anda memiliki sisa uang, Anda dapat menggunakannya untuk kesenangan dan hiburan tetapi hanya sampai jumlah tertentu.
Anda tidak bisa gila-gilaan dengan uang ini, apalagi jika jumlahnya tidak banyak dan harus bertahan sebulan penuh.
Sebelum Anda melakukan pembelian besar, pastikan itu tidak akan mengganggu hal lain yang telah Anda rencanakan.
4. Lacak Pengeluaran Anda
Pembelian kecil di sana-sini bertambah dengan cepat, dan sebelum Anda menyadarinya, Anda telah membelanjakan anggaran terlalu banyak.
Mulailah melacak pengeluaran Anda untuk menemukan tempat-tempat di mana Anda mungkin secara tidak sadar membelanjakan uang secara berlebihan.
Simpan kwitansi Anda dan tulis pembelian Anda di jurnal pengeluaran, kategorikan sehingga Anda dapat mengidentifikasi area di mana Anda kesulitan menjaga pengeluaran Anda.
5. Jangan Berkomitmen pada Tagihan Bulanan Berulang
Hanya karena pendapatan dan kredit Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman tertentu, tidak berarti Anda harus mengambilnya.
Banyak orang secara naif berpikir bank tidak akan menyetujui mereka untuk kartu kredit atau pinjaman yang tidak mampu mereka beli.
Bank hanya mengetahui pendapatan Anda seperti yang telah Anda laporkan, dan kewajiban hutang yang tercantum dalam laporan kredit Anda, bukan kewajiban lain yang dapat menghalangi Anda untuk melakukan pembayaran tepat waktu.
Terserah Anda untuk memutuskan apakah pembayaran bulanan terjangkau berdasarkan penghasilan Anda dan kewajiban bulanan lainnya.
6. Pastikan Anda Membayar Harga Terbaik
Anda dapat memanfaatkan belanja perbandingan uang Anda sebaik-baiknya, memastikan bahwa Anda membayar harga terendah untuk produk dan layanan.
Cari diskon, kupon, dan alternatif yang lebih murah kapan pun Anda bisa. Menabung untuk pembelian besar.
7. Menunda Kepuasan
Kemampuan untuk menunda kepuasan akan sangat membantu Anda menjadi lebih baik dengan uang.
Saat Anda menunda pembelian dalam jumlah besar, alih-alih mengorbankan kebutuhan yang lebih penting atau melakukan pembelian dengan kartu kredit, Anda memberi diri Anda waktu untuk mengevaluasi apakah pembelian itu perlu dan bahkan lebih banyak waktu untuk membandingkan harga.
Dengan memilih menabung daripada menggunakan kredit, berarti Anda menghindari membayar bunga atas pembelian.
Jika Anda menabung daripada melewatkan tagihan atau kewajiban, Anda tidak harus berurusan dengan banyak konsekuensi dari kehilangan tagihan tersebut.
8. Batasi Pembelian Kartu Kredit
Kartu kredit adalah musuh terburuk pemboros yang buruk. Ketika Anda kehabisan uang tunai, Anda cukup beralih ke kartu kredit Anda tanpa mempertimbangkan apakah Anda mampu membayar saldo.
Tahan keinginan untuk menggunakan kartu kredit Anda untuk pembelian yang tidak mampu Anda beli, terutama untuk barang yang tidak terlalu Anda butuhkan.
9. Berkontribusi pada Tabungan secara Teratur
Menyetorkan uang ke rekening tabungan setiap bulan dapat membantu Anda membangun kebiasaan finansial yang sehat.
Anda bahkan dapat mengaturnya agar uang ditransfer secara otomatis dari rekening giro Anda ke rekening tabungan Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengingat untuk melakukan transfer.
10. Menjadi Ahli dengan Uang Membutuhkan Latihan
Pada awalnya, Anda mungkin tidak terbiasa membuat perencanaan ke depan dan menunda pembelian sampai Anda mampu membelinya.
Semakin Anda menjadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, semakin mudah untuk mengelola uang Anda, dan keuangan Anda akan semakin baik.***