ZONABANTENM.com- Pada setiap tanggal 1 April, biasanya orang-orang kerap membuat lolucon bahkan prank secara serentak yang sering disebut sebagai April Mop.
Lalu apa itu April Mop yang dimaksud tersebut? dan mengapa orang-orang melakukannya?.
April Mop adalah sebuah tradisi yang dilakukan serentak pada tanggal 1 April yang identik dengan membagikan prank atau kebohongan kepada orang lain.
Pada hari tersebut, orang-orang bebas melakukan kebohongan tanpa rasa bersalah.
Baca Juga: Wanita ini Jadi DPO Polda Banten, Begini Ciri-Cirinya
Tradisi April Mop terus dirayakan setiap tahun dari generasi ke generasi.
Pengertian April Mop
Buku 'The Story Behind April Fools' Day' (2020) oleh Melissa Rae Shofner mengatakan bahwa April Mop adalah hari dimana orang-orang saling menjahili satu sama lain dengan lelucon dan kebohongan.
Bahkan tradisi ini umum dilakukan di negara-negara seperti Prancis, Spanyol hingga Iran.
Orang-orang di sana diperbolehkan melakukan kebohongan atau melontarkan sejumlah lolucon kepada teman, saudara, tetangga dengan diakhiri dengan kalimat 'April Mop'.
Orang-orang yang merasa di bohongi pada tanggal itu tidak boleh marah dan kesal karena hal itu sudah menjadi tradisi.
Lalu bagaimana sejarah April Mop sebenarnya?
Baca Juga: I'tikaf untuk Sambut Lailatul Qadar, Berikut Penjelasannya
Sejarah April Mop
Hingga saat ini belum ada yang tahu pasti tentang sejarah adanya April Mop.
Mengutip dari situs History dan Days of the Year, ada beberapa teori menjelaskan asal usul tradisi April Mop. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- April Mop Dimulai pada Tahun 1582
Sejumlah sejarawan berspekulasi, April Mop dimulai pada tahun 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorioan, seperti yang diminta oleh Council of Trent atau Dewan Trent pada 1563.
Namun banyak orang-orang yang belum mengetahui jika awal tahun baru pindah ke 1 Januari.
Sehingga sebagian orang yang belum mendapat kabar beralihnya kalender itu tetap merayakan tahun baru pada awal April tersebut.
Hingga 1 April menjadi sasaran lelucon dan tipuan dan disebut ‘April Fools’.
Lelucon ini termasuk menempatkan ikan kertas di punggung mereka dan disebut sebagai "poisson d'avril" (ikan April), dikatakan melambangkan ikan muda yang mudah ditangkap dan orang mudah tertipu karena lelucon saat April Mop.
- Vernal Equinox
Ada juga spekulasi, April Mop dikaitkan dengan vernal equinox, atau hari pertama musim semi di Belahan Bumi Utara, ketika Ibu Pertiwi membodohi orang dengan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
- April Mop dan festival
Banyak sejarawan yang mengaitkan April Mop dengan festival.
Seperti Hilaria (bahasa latin yang berarti kegembiraan), yang dirayakan oleh bangsa di Roma Kuno pada akhir bulan Maret oleh pengikut kultus Cybele.
Lalu bagaimana akhirnya perayaan April Mop menyebar ke seluruh dunia?
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Denpasar Hari Ini, 1 April 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa
Penyebaran April Mop
Hari April Mop mulai menyebar ke seluruh daratan terutama Inggris pada ke-18 silam.
Di Skotlandia tradisi ini dirayakan selama dua hari berturut-turut dan diawali dengan 'berburu gowk'.
Maksud dari berburu gowk adalah momen di mana seseorang dikirim untuk mengerjakan tugas palsu.
Gowk sendiri bermakna burung kukuk, yang menyimbolkan orang bodoh.
Perayaan diikuti dengan hari Tailie, yang melibatkan warga nge-pranks seseorang dengan cara memasang ekor palsu atau menempelkan secarik kertas bertuliskan "tendang saya" di punggung.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Medan Hari Ini, 1 April 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa
Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak orang yang mencoba mencari ide untuk membuat prank pada momen April Mop tersebut.
Bahkan saat ini stasiun televisi, bahkan media juga terkadang mengikuti tradisi ini.
Di Indonesia sendiri, beberapa orang pun turut mengikuti perayaan tersebut.
Meskipun perayaan ini tak sepopuler seperti di negara lain, beberapa orang di Indonesia juga melakukan tradisi yang serupa.
Seperti mengirimkan atau menyampaikan berita palsu hingga melakukan prank.
Namun sebaiknya, saat ikut merayakan April Mop masyarakat juga perlu memperhatikan keselamatan korban pranknya, agar tak menimbulkan kesalahpahaman.***