ZONABANTEN.com – Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental pun menjadi sesuatu yang patut diperhatikan. Di era generasi milenial dan generasi Z ini, banyak anak muda yang memberikan sorotan kepada kesehatan mental, terbantu dengan adanya konten media sosial.
Tak ketinggalan, konten mengenai kesehatan mental pun dibuat oleh tenaga ahli kesehatan. Salah satu yang kerap aktif membagikan edukasi mengenai kesehatan mental itu adalah Jiemi Ardian. Ia merupakan seorang psikiater (dokter spesialis jiwa) di Siloam Hospitals Bogor.
Sebelumnya, Jiemi aktif di Twitter karena sering membuat utas tentang gangguan mental dan kesehatan mental. Sekarang ini, ia juga membuat video di TikTok untuk membagikan penjelasan mengenai permasalahan mental.
Baca Juga: Harga Tiket Bus Tujuan Jakarta-Surabaya untuk Mudik Lebaran 2023
Gangguan mental utama yang menjadi permasalahan dalam kesehatan mental adalah depresi. Pada video TikTok-nya, Jiemi menjelaskan mengenai gejala depresi yang jarang diketahui atau tergambarkan oleh orang-orang.
"Mungkin bagi beberapa orang, gambaran depresi adalah seseorang yang murung, sedih, meringkuk di dalam kamar. Walau itu benar, tapi itu tidak mewakili semuanya," kata Jiemi melalui unggahan video TikTok-nya pada Jumat, 10 Maret 2023.
Jiemi mengungkapkan paling tidak ada tiga gejala depresi yang perlu diketahui. Salah satu gejala depresi yang pertama adalah sulit berkonsentrasi. Ini menyebabkan penderita depresi bisa kesulitan memulai sesuatu, seperti bekerja, belajar, skripsi, dan lain-lain.
Kedua, sulit merasa senang. Hal ini berbeda dengan sedih. Ketika sulit merasakan senang, hal-hal yang menyenangkan atau membuat antusias seperti hobi atau berlibur menjadi hal yang datar.
Ketiga, yakni kehilangan energi. Gejala ini berbeda dengan malas. Ketika kehilangan energi, sekadar bangun dari tempat tidur atau beranjak untuk mandi pun menjadi sesuatu yang sulit.
Baca Juga: Belajar Jadi Pasangan yang Baik, Ini Kata Ramalan Zodiak Virgo Selasa, 28 Maret 2023
Masih ada gejala-gejala lain yang bisa menunjukkan seseorang terkena depresi. Oleh sebab itu, pengobatan untuk depresi memerlukan jangka panjang. Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke tenaga profesional. ***