ZONABANTEN.com - User Interface (UI) dan User Experience (UX) adalah dua hal yang sering dikira sama, namun ternyata sangat berbeda.
Dua pekerjaan ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan berbagai jenis platform digital. Kedua pekerjaan ini membantu perusahaan serta klien mereka dengan meningkatkan cara audiens berinteraksi dengan produk digital yang dibuat.
Tetapi, tujuan serta tanggung jawab dari kedua pekerjaan ini tentunya sangat berbeda. Berikut ini perbedaan antara UI dengan UX designer:
Baca Juga: Prediksi Skor Wolves vs Tottenham di Premier League, Berita Tim dan Kemungkinan Susunan Pemain
Pengertian UI dan UX Designer
UI designer merupakan perancang antarmuka pengguna. Perancang UI ini memiliki tanggung jawab untuk menciptakan pengalaman bagi penggunanya yang berinteraksi dengan sibut web, aplikasi, atau platform digital yang dibuatnya dalam bentuk visual.
Desain yang dibuat oleh UI designer ini adalah subkategori yang dibuat oleh UX designer. Tujuannya agar hasil yang dibuatnya menjadi maksimal antara interaksi pengguna dengan produk pada platform digital mereka.
Baca Juga: Bekerja di Rumah Bersama Anak Bukanlah Pilihan Buruk, Simak Penjelasannya
Sedangkan UX designer adalah perancang pengalaman pengguna. Perancang UX ini memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan antarmuka yang dibuat oleh UI serta membantu pengguna mengakses dan menggunakan aplikasi dan situs web.
Perancang UX ini berupaya untuk membantu setiap penggunanya untuk menavigasi situs web atau aolikasi agar lebih efesien dan efektif. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tampilan dan fungsi pada platform digital mereka.
UI adalah alat yang digunakan untuk penggunanya berinteraksi dengan platform digital, sedangkan UX lebih berfokus pada kepuasan dalam pengalaman yang diberikan pengguna saat menggunakan platform tersebut.
Tugas Spesifik UI dan UX Designer
Baca Juga: Jadwal Misa Online Gereja Katolik untuk Hari Minggu 5 Maret 2023
Beberapa tugas spesifik yang biasanya dilakukan UI designer adalah meneliti bagaimana preferensi visual dari klien dan penggunanya. Pihak yang berinteraksi dengan UI designer antara lain, klien, kolega, dan pengguna. Interaksi ini dilakukan untuk menemukan solusi desain yang efektif sesuai dengan karakteristik dari masing-masing platform digital.
UI designer juga harus membuat desain yang menarik secara visual. Sebagai UI designer, tanggung jawab yang dilakukan adalah membuat antarmuka visual dapat menghubungkan interaksi antara klien dan pengguna. Dalam pembuatan desain visual ini tentunya melibatkan pembuatan berbagai elemen visual, seperti warna, tombol, dan animasi, berdasarkan audiens target klien dan strategi mereka untuk membangkitkan minat pengguna.
Jika desain visual yang dibuat telah selesai, maka UI designer juga harus menguji desain tersebut dalam berbagai skenario untuk memastikan pengguna mudah menggunakannya.
Baca Juga: PSG Vs Nantes - Ligue 1: Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Berita Tim
Hal yang dilakukannya ini melibatkan pembuatan beberapa prototipe desain dan mengujinya untuk menentukan mana yang lebih efektif dalam memfasilitasi perjalanan pengguna.
Sedangkan beberapa tugas khusus yang biasanya dilakukan oleh UX designer adalah meneliti cara untuk meningkatkan interaksi pengguna. Hal ini dilakukan sebagai salah satu tugas utama perancang UX.
UX designer biasanya menganalisis pengguna yang ingin ditargetkan oleh bisnis tempat mereka membangun aplikasi atau situs web. Selain itu, UX designer juga menguji opsi dan solusi desain. UX designer menguji mana yang paling cocok untuk dihasilkan berdasarkan prosedur pengujian khusus dan umpan balik pengguna.
Itulah hal-hal dari UI dan UX designer yang sering dikira sama, namun nyatanya berbeda.***