Bekerja di Rumah Bersama Anak Bukanlah Pilihan Buruk, Simak Penjelasannya

4 Maret 2023, 15:27 WIB
Bekerja Dirumah Bersama Anak Bukan Hal yang Sulit /Pexels

ZONABANTEN.con – Pada saat ini banyak orang tua yang memilih bekerja walaupun mereka memiliki anak, mau itu pihak ibu atau ayah. Terkadang mereka kesulitan mengatur waktu bersama anak mereka, tetapi bekerja di rumah bersama anak bukanlah pilihan buruk loh. Mari simak penjelasannya!

Ada suatu masa ketika seorang orang tua apalagi ibu mengira bekerja dari rumah dengan anak-anak adalah hal yang tidak dapat dicapai dalam kehidupan WFH. Kadang kehadiran anak membuat fokus kita terpecah sehingga tidak sedikit seorang ibu yang memilih menitipkan anak mereka di penitipan anak atau bersama nenek-kakeknya selama ia bekerja.

Memang kebutuhan rumah tangga semakin mahal sehingga kedua orang tua di satu keluarga harus bekerja untuk saling melengkapi kebutuhan rumah mereka.

Baca Juga: Prediksi Skor Wolves vs Tottenham di Premier League, Berita Tim dan Kemungkinan Susunan Pemain

Saat COVID-19 terjadi, semua orang harus mengalami Work From Home (Bekerja dari rumah). Tentunya hal tersebut bukanlah gabaran yang ada di fikiran para orang tua pekerja, mereka harus bekerja dengan kondisi bersama anak mereka di dalam rumah.

Semenjak itu sekolah dan tempat penitipan anak ditutup di seluruh negeri sementara waktu, lalu jutaan orang tua telah didorong ke dunia baru. Menyulap karir penuh waktu dan mengasuh anak penuh waktu bersama-sama.

Bekerja dari rumah dengan anak-anak memang tidak ideal, tetapi jika itu suatu keharusan, ada cara untuk membuatnya berhasil.

Baca Juga: PSG Vs Nantes - Ligue 1: Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Berita Tim

Rencanakan, Rencanakan, Rencanakan

Sering kali dalam hidup ketika merencanakan ke depan adalah praktik terbaik — dan bekerja dari rumah dengan anak-anak tidak terkecuali. Seringkali, ini berkaitan dengan perencanaa kegiatan sehari-hari, terutama yang dapat dilakukan anak-anak saat orang tuanya fokus bekerja.

Bergantung pada usia anak-ana, ini bisa terlihat seperti mencetak halaman, mewarnai, hingga mencatat penjelasan tugas sekolah. Semakin banyak pengalaman yang orang tua dapatkan dengan pra-perencanaan, semakin mungkin menganggapnya sebagai kebiasaan. Sehingga para orang tua akan terbiasa untuk merencanakan kegiatan yang akan dihabisi besok bersama anak mereka.

Tentunya harus mencari kegiatan yang tidak membuat anak-anak bosan. Jadi penting sekali untuk mengenali anak masing-masing agar tau kegiatan favorit mereka.

Baca Juga: Jadwal Misa Online Gereja Katolik untuk Hari Minggu 5 Maret 2023

Patuhi Jadwal

Jika sudah membuat pra-perencanaan, tentu harus mematuhi jadwal yang telah dibuat untuk keberhasilan rencana yang sudah di susun dengan matang. Membagi hari menjadi potongan waktu yang jelas untuk orang tua dan anak-anak membuat semua orang tahu apa yang diharapkan.

“Memiliki jadwal tertulis yang tercantum di depan pintu Anda itu penting,” tegas psikolog dan pakar kesehatan mental pediatrik Dr. Roseann Capanna-Hodge, yang dikutip melalui Heathline.

Jangan lupa untuk membicarakan harapan dengan anak-anak juga. Terkadang di dalam keluarga tanpa disadari banyak kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh anggota keluarga, sehingga penting sekali untuk memperkuat tali komunikasi. Salah satunya bisa dengan hal ini, membicarakan harapan bersama anak-anak juga bukanlah hal yang buruk.

Kalau rencana yang bisa dilakukan dalam waktu dekat, orang tua dapat memasukannya ke dalam daftar rencana yang dilakukan untuk esok hari agar anak-anak juga tidak mudah bosan saat menemani kalian bekerja.

Jadwal dapat berubah kapan saja dan sebagai orang tua harus siap untuk bisa menjelaskan kepada anak-anak dengan pemahaman yang dapat mereka mengerti.

Atur Tanggal Bermain Virtual

Sama seperti orang dewasa, anak-anak membutuhkan waktu bersosialisasi. Tetapi karena orang tua sibuk bekerja sehingga tidak bisa mengantar anak-anak untuk bertemu satu atau dua orang temannya, maka kamu bisa melakukan perencanaan bermain virtual.

Kemudahan komunikasi online dan telepon, sehingga tidak ada kekurangan untuk cara anak-anak dapat terhubung satu sama lain dari rumah. Untuk anak usia sekolah yang dapat menggunakan perangkat komunikasi, cobalah menjadwalkan waktu dengan seorang temannya, atau bahkan obrolan mingguan dengan kerabat yang jarang mereka temui.

Beri Anak-Anak Waktu untuk Menonton

Hal ini memang mempermudah orang tua dengan memberikan anak mereka tontonan selama mereka bekerja. Tetapi tentunya tidak boleh dilakukan setiap saat.

Penting untuk orang tua memantau juga apa yang di lihat oleh anak-anak sehingga dalam hal ini perlu dilakukan saat pekerjaan orang tua sudah longgar dan tidak terlalu sibuk seperti sebelumnya.

Baca Juga: Bekerja Dari Rumah Bersama Anak Bukanlah Pilihan Buruk, Simak Penjelasannya

Manfaatkan waktu tidur siang

Waktu tidur siang juga penting untuk anak-anak. Sebisa mungkin,  orang tua harus pintar untuk menjadwalkan tugas yang membutuhkan keheningan atau fokus saat Anda tahu (hampir) pasti tidak akan ada tangisan atau keributan di sekelilingnya.

Ketika anak-anak sudah melewati waktu tidur siang, pertimbangkan untuk mengalihkan beberapa tugas ke jam-jam tenang lainnya, seperti pagi-pagi sekali atau setelah mereka tidur di malam hari. Masukkan ke dalam jadwal hari itu (katakanlah setelah makan siang) untuk membuatnya lebih terasa seperti kebiasaan dan tidak terlalu merepotkan bagi anak-anak yang aktif.

Bagikan beban yang dirasakan kepada pasangan

Komunikasi dengan pasangan juga penting untuk dilakukan agar sama-sama mengetahui perkembangan anak. Para orang tua bisa melakukan ini saat malam hari, di kala anak-anak telah tertidur dan pekerjaan sudah selesai.

Ibu atau ayah bisa mengobrol di kamar atau ruang keluarga sambil menikmati coklat hangat sebelum tidur agar perbincangan itu terasa lebih nyaman. Kalian bisa mencari jalan keluar bersama tentang beban yang dirasakan satu dengan yang lain.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler