ZONABANTEN.com - Sebagai manusia, tentu kita pernah melakukan kesalahan. Namun, kita juga harus bisa untuk bertanggungjawab dengan cara minta maaf.
Walaupun sepele, namun, masih banyak orang yang tidak bisa atau bahkan tidak pernah minta maaf atas kesalahannya.
Parahnya lagi, tidak jarang minta maaf yang disampaikan tidak dari hati, melainkan hanya sebatas omongan dan tidak bersungguh-sungguh.
Lalu, apakah ada tanda minta maaf secara sungguh-sungguh yang dapat dilihat dari seseorang? Coba simak ulasan berikut ini:
1. Tidak menggunakan kata tetapi
Minta maaf yang sungguh-sungguh adalah permintaan maaf tanpa ada pembelaan diri seperti penyebutan kata tetapi.
Misalnya, "iya, aku minta maaf aku salah udah bikin rusak mainanmu, tetapi mainannya juga tidak disimpan dengan baik, jadi keinjek deh."
2. Tidak boleh membuat pihak yang terluka merasa lebih buruk
Sebagai peminta maaf harusnya bisa dengan ikhlas mengakui kesalahannya, buka justru semakin membuat pihak lain terluka dan merasa "oh ternyata aku yang salah ya, kenapa dia yang minta maaf."
Biasanya poin ini, menjadi kelanjutan poin pertama yang mengungkapkan bahwa di balik kesalahannya masih ada peran kesalahan orang lain dengan tujuan agar keduanya terlihat bersalah.
3. Memahami kata maaf tidak hanya sebagai ucapan, namun juga dibuktikan
Untuk mengembalikan kepercayaan, minta maaf yang sungguh-sungguh biasanya ditandai dengan perubahan tindakan, sehingga tidak hanya sebatas omongan manis di mulut saja.
Nah, itulah 3 tanda minta maaf yang sungguh-sungguh. Apakah kamu juga sudah menerapkannya?***