ZONABANTEN.com - Jika anda adalah korban KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga dan bingung harus apa, info pada artikel ini diharapkan bermanfaat untuk anda!
Untuk mengetahui langkah apa saja yang harus anda lakukan, mohon dan silahkan baca sampai selesai!
Baca Juga: Ingat Baik-baik! Gak Cuma Saling Pukul, KDRT Ternyata Juga Bisa dalam Bentuk Ini!
Jagat maya dihebohkan dengan pemberitaan yang terdengar tidak enak.
Pasalnya, pada Rabu 28 September 2022, Lesti Kejora dikabarkan melaporkan sang suami, Rizky Billar, yang diduga melakukan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan, tempat dimana penyanyi jebolan ajang pencarian bakat musik dangdut Indonesia tersebut melapor.
Ini jelas membuat resah masyarakat. Terlebih selama ini, keduanya terlihat akur dan seolah-olah tidak memiliki masalah yang kelampau serius.
Beberapa orang mungkin juga merasa resah, cemas dan khawatir, terutama mereka yang merupakan korban dari KDRT.
Baca Juga: Di Tengah Kabar KDRT yang Beredar, Lesti Kejora Borong 3 Piala Infotainment Awards 2022!
Tapi, jangan terlalu khawatir apalagi sampai sangat takut! Di era yang modern ini, melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga adalah hal yang mudah.
Jika anda bertekad untuk lepas dan pulih dari betapa mengerikannya kehidupan akibat perlakuan pasangan yang abusif, beberapa hal ini bisa anda coba lakukan.
Dilansir oleh ZONABANTEN.com Jumat 30 September 2022, berikut langkah-langkah yang anda bisa lakukan untuk menyelamatkan diri dan mungkin anggota keluarga anda yang juga mengalami KDRT :
1. Cerita kepada Orang yang Terpercaya
Langkah pertama yang bisa dilakukan jika anda belum apalagi tidak bisa melapor ke pihak berwajib. Ceritakan pada orang terdekat yang anda bisa percaya tentang apa yang anda alami.
2. Dokumentasikan Luka yang Diterima
Jika anda mengalami kekerasan fisik, sebenarnya hal ini bisa jadi keuntungan anda. Dokumentasikan luka-luka fisik yang anda terima atau jika pasangan anda melakukan kekerasan verbal dan tidak tahu anda memegang gawai atau ponsel, aktifkan perekam suara.
Hal ini memang akan membuat anda takut dan trauma, apalagi jika diketahui pasangan anda yang melakukan KDRT. Tapi, dokumentasi bisa membuat anda punya bukti bahwa ia betul-betul kejam dan melakukan kekerasan.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan J2 League 2022 Pekan Ke-39, Tokyo Verdy Bakal Hadapi Lawan Berat!
3. Catat Kekerasan yang Dialami
Apabila anda masih sanggup untuk menulis, coba tulis semua hal yang anda alami dan rasakan dari dampak segala bentuk kekerasan yang anda terima dari pasangan. Harapannya, tindakan ini bisa sedikit membuat anda lega.
Catatan anda itu pun juga bisa dipakai untuk bukti ketika melapor ke pihak berwajib.
4. Jangan Membalas
Ini adalah peringatan keras atau juga bisa dianggap sebagai nasehat seorang teman yang peduli kepada anda. Jangan coba-coba membalas, apalagi dalam bentuk fisik.
Khawatirnya, jika pasangan anda lebih kuat, anda bisa semakin terluka bahkan bukan tidak mungkin kehilangan nyawa.
Jika malah anda yang lebih kuat dan entah bagaimana bisa melukai bahkan menghabisi nyawanya, anda akan berada di posisi bersalah, dimana hal tersebut harusnya disematkan kepada pasangan anda yang melakukan KDRT.
Info atau berita menarik lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***