Nostalgia, Yuk! Berikut 4 Permainan Tradisional yang Harus Dicoba Generasi Saat Ini

28 Juni 2022, 07:00 WIB
Permainan tradisional lompat tali /Ilustrasi dari Xavi Cabrera/Unsplash

ZONABANTEN.com - Masa kecilmu dulu pasti dipenuhi dengan permainan tradisional, terutama anak generasi 90-an. 

Perubahan zaman dan kemajuan teknologi membuat permainan tradisional perlahan hilang.

Mengutip dari situs Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, berikut ada 4 permainan tradisional yang populer tahun 90-an:

1. Gobak Sodor atau Galasin

Biasanya dilakukan oleh 2 kelompok berlawanan. Setiap kelompok minimal 3-5 orang.

Dua kelompok itu ada yang menjadi penerobos, ada yang menjadi penjaga.

Baca Juga: Resep Es Buah Tanpa Santan, Cocok Diminum di Siang Hari

Tugas penerobos harus berlari melewati garis sampai garis akhir tanpa tersentuh penjaga. Sedangkan penjaga akan berdiri di setiap garis dan harus menghadang si penerobos.

Seluruh anggota kelompok harus bisa mencapai baris akhir untuk meraih kemenangan. 

2. Petak Umpet

Dilakukan oleh dia orang atau lebih. Diawali dengan hompimpa atau gambreng untuk menentukan siapa yang jaga dan siapa yang bersembunyi.

Penjaga akan menghitung sampai 10 sambil menutup mata, sementara yang lain sembunyi. Setelahnya, ia harus mencari orang yang bersembunyi.

Jika ia berhasil menemukan temannya, ia harus kembali ke tempat awal ia berjaga dan mengucapkan nama teman yang ia temukan dengan lantang.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 34 Ditutup? Berikut Tanggal Estimasinya, Gabung Selagi Masih Bisa

Apabila temannya lebih dulu berhasil mencapai tempat jaga, maka penjaga dinyatakan kalah dan harus mengulang permainan kembali.

Permainan selesai jika penjaga berhasil menemukan seluruh teman-temannya. Teman pertama yang ditemukan akan menjadi penjaga berikutnya.

3. Lompat Tali

Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Pemain dibagi dua kelompok, ada yang memegang tali dan ada yang melompat.

Pemegang tali akan memutar-mutar tali tersebut, lalu pemain lain akan melompati putaran tali tersebut.

Jika kaki pemain menyentuh tali, maka dinyatakan kalah. Pemenang ditentukan dari jumlah lompatan yang berhasil.

Baca Juga: Kapan Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 33 Diumumkan? Ketahui Tanggal Estimasinya, Paling Lambat 27 Juni

4. Benteng

Benteng juga dimainkan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok 4-8 orang.

Setiap kelompok harus memilih satu lokasi untuk dijadikan markas, biasanya ditandai dengan pohon, tiang, atau pilar.

Lalu masing-masing kelompok harus menyerang dan mengambil alih markas lawan dengan cara menyentuh pilar lawannya.

Baca Juga: Kenapa Ya Februari Hanya Ada 28 Hari? Ternyata Begini Sejarahnya

Pemain yang berhasil mengambil markas lawan harus meneriaki kata ‘Benteng’. Saat lawan berusaha memasuki markas, pemain harus bisa menyentuh tubuh lawan dan menjadikannya tawanan.

Pemain juga bisa membebaskan anggotanya yang menjadi tawanan dengan menyentuh tubuh mereka. 

Pemenang ditentukan apabila seluruh penerobos berhasil memasuki markas atau kelompok penjaga berhasil menawan seluruh anggota lawan.

Itu dia 4 permainan tradisional generasi 90-an. Untuk para orangtua, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk melakukan permainan tradisional tersebut agar anak tidak kecanduan gadget.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Sudin Pusar JakPus

Tags

Terkini

Terpopuler