Mencicipi Lezatnya Santapan Para Raja Pulau Dewata Di Jakarta

15 Juni 2022, 12:20 WIB
Ayam Betutu khas Bali /Tangkapan layar YouTube.com/Devina Hermawan

ZONABANTEN.com - Bagi Anda pecinta kuliner pulau Dewata, kini tidak perlu repot lagi harus berangkat ke Bali karena Restoran Bali Timbungan kini hadir di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, yang menawarkan menu khas Pulau Dewata, salah satunya termasuk bebek timbungan yang biasanya menjadi sajian spesial untuk para raja.

“Kami mempunyai andalan menu yaitu bebek timbungan, suatu menu khas dan mempunyai cita rasa khas Bali yang sangat disukai oleh masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia baik turis domestik maupun internasional,” kata Pendiri Bali Timbungan Billy Hartono saat peresmian restoran tersebut di Sarinah, Jakarta, pada hari Selasa 14 Juni 2022.

Makanan khas Bali ini disebut tertua menurut naskah kuno Dharma Caruban, dan dinamakan Bebek timbungan. Rasa lezat dalam masakan berbahan dasar daging bebek ini terletak pada teknik memasak slow cook atau lambat serta dengan menggunakan bambu dan asap dari api kecil.

Baca Juga: Waduh! BTS Hiatus sebagai Grup, Nilai Saham HYBE Labels Turun Lebih dari 2 Triliun KRW

Alasannya menggunakan metode memasak yang lambat, karena dipercaya dapat menanamkan rasa secara bertahap, sehingga menjadikan makanan matang merata serta mempertahankan saripati dan kelembapan bahan makanan.

Selain itu juga proses memasak ini menghasilkan hidangan dengan cita rasa bumbu Bali yang kuat dan tekstur daging bebek yang lembut dan lezat.

Menurut Billy penggunaan metode memasak lambat sudah diterapkan di dapur kerajaan di Bali sejak berabad-abad silam. Ia juga mengatakan pihaknya mempertahankan resep kuno dengan penggunaan bumbu khas Bali basa genep yang terdiri dari 15 macam bahan dan proses pemasakan yang panjang.

Selama tiga tahun berturut-turut mulai 2016 hingga 2018, hidangan bebek timbungan meraih predikat “Best of The Best Balinese Food Festival” oleh Yayasan Tri Hita Karana dan memenangkan Melapa-Melapi Awards 2018 pada kategori “Best of Taste”, “Best of Serving”, dan “Best of Presentation”.

Baca Juga: RM BTS Beberkan Masalah Sistem dalam Industri K-Pop yang Membelenggu

Selain bebek timbungan, restoran juga menyajikan menu andalan lainnya seperti ayam betutu metimbung, daun belimbing kalasan, dan sate lilit ayam. Selain itu, ada pula hidangan penutup seperti pisang goreng panas dingin yang disajikan bersama es krim.

Restoran Bali Timbungan juga menghadirkan tradisi megibung, yaitu tradisi makan bersama dalam satu wadah dan duduk dalam posisi melingkar.

Menu megibung disajikan dalam satu wadah dulang Bali beralas daun pisang, terdiri dari bebek timbungan, ayam suwir klungkung, sate lilit ikan Karangasem, sate bawah pohon jambu, kerang bumbu Kedonganan, sudang lepet Singaraja, cumi goreng, udang goreng, urab paku, sup sari segara, hingga bakwan jagung.

Pengunjung juga bisa mencicipi aneka minuman pilihan seperti es klajur, es bir kelapa, es pandan, es rujak kelapa, es daluman, es cendol, serta minuman herbal khas seperti simbuh Bali, tamba waras, yoga, cakra, hingga ngiwa tengen.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Keluarkan Hak Labuh NGSO Starlink Kepada PT Telkomsat Indonesia

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran resto Bali Timbungan yang membuka resto pertamanya di Jakarta. Menurutnya, nilai yang diusung resto tersebut memiliki benang merah dengan sejarah Sarinah melalui Presiden pertama Indonesia Soekarno.

“Dulu Sarinah, seperti kita ketahui, adalah gedung yang didirikan pertama kali di tahun 60-an dan Bung Karno juga mempunyai ibu bangsawan dari Singaraja Bali,” katanya.

Pendiri Bali Timbungan, Billy mengatakan bahwa restoran Bali Timbungan ini juga memiliki visi untuk melestarikan masakan-masakan khas Bali dan memperkenalkannya ke seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Prediksi Derby Jawa Timur Arema FC vs Persik Kediri

“Kami berharap pariwisata di Indonesia akan segera bangkit termasuk wisata kulinernya. Itu adalah harapan kami, membawa masakan Bali ke seluruh pelosok Indonesia agar Bali Timbungan bisa dikenal,” ujarnya. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler