ZONABANTEN.com - Banyak orang menantikan bulan Desember berkat libur akhir tahun yang ditawarkannya, atau bulan Februari dan segala romantisasinya.
Namun ada yang diam-diam tak mau kalah menjadi bulan favorit paling dinanti, yaitu Juni. Bagi sebagian orang, mungkin Juni hanya sebuah bulan biasa dan tidak memiliki makna apa-apa.
Namun, bagi tiga jenis kelompok masyarakat ini, Juni menjadi bulan spesial yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Siapa saja orang-orang itu? Simak daftarnya di bawah ini.
Baca Juga: Vietnam Taklukan Afghanistan, Hingga Thailand Kalah Dari Bahrain dan Semua Hasil FIFA Matchday ASEAN
1. Army
Popularitas BTS sebagai boyband asal Korea Selatan yang mendunia memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Grup musik yang beranggotakan tujuh orang ini diketahui memiliki basis penggemar raksasa yang tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Bahkan jika ingin sedikit berlebihan, kita dapat mengatakan bahwa di setiap tikungan jalan ada sedikitnya satu orang Army yang bisa kita temui. Sekian banyak orang Army dari penjuru dunia itu setiap tahunnya selalu menantikan Juni, yang tidak lain adalah bulan kelahiran BTS.
BTS resmi debut sembilan tahun lalu, tepatnya pada 13 Juni 2013. Sejak saat itu, setiap tanggal 13 Juni, para member dan Army selalu memperingati hari jadi BTS. Biasanya BTS menggelar acara tahunan yang diberi nama FESTA, di mana mereka berkumpul dan berbincang mengenai satu sama lain.
Di sisi lain, para Army yang tidak mau kalah juga kerap menggelar acara sendiri bersama komunitas fandom di daerahnya. Tak melulu soal pesta dan perayaan meriah, mereka juga sering memanfaatkan momentum tersebut untuk berbagi dan berbuat kebaikan.
Baca Juga: Wow! Ada NCT Tokyo hingga Baby Monster, Inilah 12 Grup K-Pop Baru yang akan Debut di Agensi Big 4
2. LGBTQ+
Untuk alasan yang satu ini, mungkin sudah tidak asing lagi bagi pembaca sekalian. Meski di Indonesia sendiri masih dianggap tabu, namun perayaan Juni sebagai bulan kebanggaan bagi kaum LGBTQ+ telah begitu besar, khususnya di negara-negara liberal seperti Amerika.
Bermula dari kerusuhan Stonewall yang terjadi pada tahun 1969, orang-orang mulai bersuara mengenai hak-hak mereka sebagai LGBTQ+. Seiring waktu, perjuangan akan hak itu pun kian didengar dan mendapat semakin banyak dukungan.
Menariknya, dalam parade yang dilakukan setiap bulan Juni itu tidak hanya muncul para penganut LGBTQ+, melainkan juga masyarakat lain yang mendukung gerakan tersebut.
Dari orang-orang biasa hingga selebriti turun ke jalanan dengan berbagai atribut bersimbol pelangi dan berbagai papan bertuliskan opini-opini perjuangan hak.
3. Penggemar Sapardi
Terakhir, yang mungkin masih jarang diketahui orang, adalah peran bulan Juni sebagai bulan hujan atau bulannya Sapardi.
Seorang penyair kondang asal Indonesia, Sapardi Djoko Damono telah menciptakan sebuah puisi legendaris dengan judul Hujan Bulan Juni.
Puisi yang kemudian dibuat versi novel, lagu, dan filmnya itu berhasil menarik perhatian banyak sekali orang, bahkan yang sebelumnya tidak mengenal Sapardi.
Hubungan antara sang Bapak Hujan dengan bulan Juni yang disebutkan dalam puisi tersebut kemudian menjadi satu hal tersendiri yang digilai penggemar Sapardi.
Tidak sedikit orang yang merasa bahagia saat Juni datang, karena mereka merasa itu adalah bulan milik Sapardi. Untuk merayakan hal tersebut, biasanya komunitas akan mengadakan agenda-agenda acara yang berkaitan dengan puisi-puisi Sapardi.
Bagi penggemar yang tidak bergabung dengan komunitas, membaca kembali puisi itu atau mendengarkan versi musikalisasinya saja sudah merupakan kebahagiaan tersendiri.
Itu dia beberapa kelompok yang selalu menantikan datangnya bulan Juni. Kalau kamu termasuk dalam kelompok yang mana? Atau mungkin justru menantikan bulan lain?***