ZONABANTEN.com - Simak ulasan media tanam Aglonema yang bisa membuat tunas akar tidak mudah alami pembusukan dan menjadikan akar cepat tumbuh dengan subur.
Aglonema masih termasuk dalam tanaman hias yang sangat digemari warga Indonesia terutama para ibu rumah tangga.
Kiprah perjalanan tanaman Aglonema di Nusantara dari awal masa baru pupuler hingga detik ini termasuk dalam perkembangan yang bisa dibilang cukup pesat.
Terbukti dari semakin bertambahnya inovasi dan terobosan dari para pecinta Aglonema di berbagai penjuru daerah untuk bisa menciptakan kualitas terbaik dari tanaman hias ini.
Kenyataan tersebut membuat variasi dari tanaman Aglonema semakin bertambah banyak macamnya.
Hal itu secara langsung membuat media tanam dari Aglonema juga mengalami perkembangan dan peningkatan.
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa media tanam pada tumbuhan adalah salah satu faktor vital bagi tanaman yang kita rawat agar bisa tumbuh dengan sehat dan subur.
Seiring bertambah majunya zaman media tanam untuk Aglonema sekarang sudah bermacam-macam, di antaranya media pasir kali, pasir malang, serta campuran tanah dan sekam.
Lantas dari banyaknya media tanam yang sekarang beredar, manakah yang kiranya paling cocok digunakan untuk menanam Aglonema kesayangan anda agar menjadi lebih subur?
Menurut percobaan yang dilakukan kanal YouTube Sisi Lain Tumbuhan, yang melakukan sebuah eksperimen dengan menggunakan beberapa media tanam.
Pada percobaan tersebut menggunakan 3 media tanam Aglonema yang berbeda, yaitu media tanah biasa dicampur sekam, media pasir bangunan atau pasir kali, dan yang ketiga pasir Malang.
Uji coba tersebut dibuat untuk melihat dan membuktikan dari ketiga media tersebut mana yang paling cepat dan bagus untuk dijadikan media tanam dari Aglonema.
Proses eksperimen itu dimulai dengan menempatkan dan membiarkan batang tunas agar tumbuh dua bulan setengah pada 3 media yang sudah disebutkan diatas.
Aglonema yang ditanam pada 3 media yang sudah dipilih itu adalah potongan batang Aglonema yang belum memiliki akar, tunas, dan daun.
Setelah jangka waktu 2 bulan lebih berlalu, barulah bisa melihat manakah bakal Aglonema yang pertumbuhannya paling bagus.
Hasil yang cukup mencengangkan ketika Aglonema yang ditanamkan pada media tanah yang dicampur sekam memperlihatkan bakal Aglonema yang tidak tumbuh sama sekali.
Bahkan tunas tidak terlihat sedikitpun, hal itu cukup mengejutkan karena media ini adalah salah satu yang banyak dipakai penggemar Aglonema.
Sementara itu hasil perkembangan terbaik bakal Aglonema ada pada media tanam pasir Malang, pada media tanam ini Aglonema mampu tumbuh tunas dan akar dengan segar.
Di sisi lain media pasir kali atau pasir yang biasa digunakan untuk bahan bangunan menunjukan aglonema mampu tumbuh namun dalam intensitas secara lambat.
Pada media tanam pasir kali juga sudah nampak memunculkan tunas, tapi sayangnya kondisinya tidak segar dan cenderung sedikit agak busuk.
Dari sebuah percobaan eksperimen yang sudah dilakukan itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa terbaik untuk tanaman Aglonema bukanlah tanah yang dicampur sekam, melainkan media pasir Malang.
Sedangkan media tanam tanah campur sekam, yang biasa digunakan sejuta umat untuk menanam sudah terbukti masih kurang baik untuk digunakan sebagai media tanam Aglonema.
Demikian ulasan perbandingan media tanaman terbaik untuk Aglonema yang bisa membuat perkembangan akar terasa lebih maksimal.***