ZONABANTEN.com – Anggur laut? Ya, kalian enggak salah dengar kok! Anggur laut sebenarnya sih hanya nickname saja. Bukan anggur sungguhan!
Anggur laut yang menjadi salah satu varian rumput laut ini mungkin pernah kalian lihat berseliweran di media sosial, seperti IG reels dan TikTok misalnya.
Tahun lalu, anggur laut sempat menjadi jajanan viral yang masuk list FYP. Namun, banyak juga yang menjadikan si Kaviar Hijau ini sebagai konten YouTube ASMR dan mukbang.
Baca Juga: 5 Fakta Jennie BLACKPINK dalam Video Vlog Terbarunya
Hanya saja, anggur laut tersebut lebih akrab dipanggil dengan sebutan ‘latok’ atau ‘latoh’ di telinga masyarakat luas, termasuk user media sosial.
Anggur laut adalah jenis rumput laut berwujud bulir-bulir kecil transparan dan memiliki bentuk yang menarik lantaran kemiripannya dengan anggur hijau, namun versi mini.
Anggur laut juga memiliki nama panggilan yang beraneka ragam.
Seperti misalnya di Indonesia, anggur laut disebut sebagai ‘latoh’ di daerah NTB dan ‘lawi-lawi’ di Sulawesi Selatan. Sedangkan anggur laut di Jepang lebih dikenal sebagai ‘umibudo’.
Nah, berikut ini kami bagikan 5 fakta menarik seputar Kaviar Hijau yang kami lansir dari berbagai sumber.
1. Dulunya Hanya Gulma, Kini Naik Kasta Jadi ‘Superfood’
Awalnya, alga hanya dianggap sebagai gulma atau tanaman hama.
Namun, anggur laut ini memang sudah biasa dikonsumsi masyarakat pesisir pantai.
Seiring waktu, nasib anggur laut pun berubah berkat berbagai bukti penelitian yang menunjukkan banyaknya nutrisi yang dikandungnya.
Hal ini menjadikan anggur laut sebagai ‘superfood’ yang multi-purpose.
Umibudo, sebutan lain anggur laut yang memiliki nama latin Caulerpa sp. tersebut begitu dihargai di Jepang.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Perawatan Tubuh
Di Jepang, umibudo dinilai bermanfaat bagi kesehatan kulit karena banyaknya kandungan mineral untuk menjaga elastisitas kulit, sehingga membuat kita menjadi awet muda.
Anggur laut secara keseluruhan memiliki kandungan protein nabati, karbohidrat, serat, zat besi, kalsium, magnesium, yodium, asam lemak, dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu, ternyata anggur laut kaya akan asam hialuronat, yang menjadi bahan baku lotion dan produk perawatan lain.
Anggur laut juga dapat berperan sebagai penyembuh kulit, perbaikan luka, dan migrasi sel. Rumput laut ini juga rendah kalori, yaitu hanya 4 kalori per 100 gramnya.
Baca Juga: Kangen Band Comeback! Simak Lirik Lagu 'Cinta Sampai Mati' dan Maknanya
2. Tekstur ‘Crunchy’ dan Rasa yang Unik
Jika kamu pernah menonton YouTube ASMR makanan, kamu pasti paham bahwa si pembuat konten akan meng-highlight suara yang dihasilkan saat makanan dikunyah.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk membuat konten YouTube ASMR atau mukbang, IG reels, ataupun TikTok, kamu bisa jadikan anggur laut sebagai bahan kontenmu yang menarik.
Karena selain memiliki visual yang menarik, anggur laut memiliki tekstur crunchy yang begitu satisfying dan rasa umami yang khas (gurih) sehingga cocok jadi santapan sehat.
Tentunya, kalian ingin makan enak dan tetap sehat sembari menghasilkan cuan, bukan?
3. Lebih Enak Disajikan Mentah
Jika kamu berpikir biasanya rumput laut dihidangkan sebagai campuran dessert atau dimasak menjadi sup, lain halnya dengan anggur laut.
Anggur laut justru lebih enak disantap mentah (dilalap) langsung. Kamu cukup rendam dan bilas anggur laut tersebut dengan air bersih.
Sebenarnya, anggur laut ini bisa saja dimasak dulu. Hanya saja, nanti anggur laut tersebut akan kehilangan ciri khasnya yang terdapat pada rasa dan tekstur.
Di Indonesia, anggur laut biasa dijadikan urap, salad, rujak, atau dimakan begitu saja dengan sambal.
4. Jadi Komoditas Unggulan Negeri
Anggur laut relatif mudah dibudidayakan. Kamu cukup tancapkan atau tebar alga tersebut ke dalam tambak. Pertumbuhan alga ini pun tidak terpengaruh oleh pasang surut air laut.
Anggur laut menjadi komoditas rumput laut unggulan yang tinggi permintaan, baik dari lokal maupun luar negeri.
Para petani pun juga menjadikan budidaya anggur laut sebagai sumber pendapatan utama.
Di Jepang, anggur laut tergolong mahal karena harganya mencapai 1000 - 2000 yen per 100 gram.
Baca Juga: Tanda-tanda Stres dari Penampilan Fisik, Apakah Kamu Termasuk?
Berbagai negara seperti Cina, Korea, Malaysia, Amerika Serikat hingga Eropa pun turut mengonsumsi makanan ini.
Pastinya, anggur laut masih punya peluang yang terbuka lebar di pasar ekspor.***