ZONABANTEN.com - Simak 3 contoh cerita pengalaman liburan berbahasa Inggris beserta arti terjemahan bahasa Indonesia untuk siswa SD-SMP-SMA di artikel ini.
Menulis cerita pengalaman liburan pribadi berbahasa Inggris dan artinya bagi siswa-siswi SD,SMP dan SMA biasanya menjadi salah satu tugas atau PR yang diberi oleh guru.
Menulis cerita pengalaman liburan sendiri di era pandemi sekarang memang terasa lebih sulit, mengingat Indonesia masih dibayangi masa pandemi Covid-19.
Namun tak perlu khawatir ZONABANTEN.com sudah merangkum cerita pengalaman liburan berbahasa Inggris serta arti terjemahan bahasa Indonesia yang bisa anda gunakan.
Berikut 3 contoh cerita pengalaman liburan yang tidak teralu panjang untuk bisa membantu tugas maupun PR dari guru untuk anak sekolah tingkat SD,SMP, dan SMA :
Baca Juga: Seekor Paus Bisa Keluarkan Kentut Super Bau dengan Suara Menggema: Begini Posisinya
1. Menikmati Liburan di Rumah
Two weeks ago, i and my family were in my grandpa’s hometown. It is our annual agenda every holiday in the end of Semester. Unfortunately, it was the rainy season there.
It rained almost every day there. We had no enough time to visit some tourist places there because of the rain. We had no enough sunlight even to dry up our laundries.
As a result, we just stayed at home almost all day long. Seeing the condition, we decided to make an interesting activity indoor to spend the holiday together.
The activity we chose that day was making funny videos directed by me. Finishing the videos, we edited them and made them uploaded in youtube.
By doing this, we could kill our boredom of staying at home because of the rain and made a creative activity instead.
Artinya:
Dua minggu yang lalu, saya dan keluarga saya berada di kampung halaman kakek. Ini adalah agenda tahunan kami setiap liburan di akhir Semester. Sayangnya, di sana sedang musim hujan.
Hujan turun hampir setiap hari di sana. Kami tidak punya cukup waktu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di sana karena hujan.
Baca Juga: Fosil Buaya yang Memakan Dinosaurus Ditemukan, Bukti Ukuran Buaya Lebih Besar di Zaman Purba?
Kami tidak punya cukup sinar matahari bahkan untuk sekedar mengeringkan pakaian kami.
Akibatnya, kami hanya tinggal di rumah hampir sepanjang hari. Melihat kondisi ini, kami memutuskan untuk membuat kegiatan yang menarik dalam ruangan untuk menghabiskan liburan bersama.
Kegiatan yang kami pilih hari itu adalah membuat video lucu yang disutradarai oleh saya. Setelah menyelesaikan videonya, kami mengeditnya dan mengunggahnya ke youtube.
Dengan melakukan hal ini, kami bisa membunuh kebosanan tinggal di rumah seharian karena hujan dan membuat aktivitas kreatif sebagai gantinya.
2. Mengisi Liburan dengan Memancing Ceria
Last week, l went to the lake for fishing. It was the suitable time for fishing because I had nothing to do. I went there with my friends.
I woke up earlier in the morning and prepared everything. Not long after that, my friends came and we went to the lake we have decided before to start fishing.
Arriving at the lake, I directly searched the best spot to get a giant fish.
Baca Juga: Info Vaksinasi Massal Covid-19 Dosis 2 dan Booster AstraZeneca 15-19 Februari 2022 di Kota Surabaya
After searching for about ten minutes, finally I found the spot. It was under the big tree at the bank of the lake.
I threw my hook as far as I could then I waited for the fish eating my bait. It had been 15 minutes and i finally saw the sign that there was a fish eating my bait.
I tried to pull it up and i succeeded. I got a three kilogram fish. I was so excited.
I threw the hook again and again. I got more than ten fish that day. I enjoyed the moment so much that i didn’t realized that the sun had already set. I called my friends and we went home.
I got so many fish that day even though i was so tired. I think i will visit the spot again in the next holiday.
Artinya :
Minggu lalu, saya pergi ke danau untuk memancing. Hari itu adalah waktu yang tepat untuk memancing karena saya sedang tidak memiliki beban pekerjaan.
Saya pergi ke sana bersama teman-teman saya, saya bangun pagi-pagi dan menyiapkan segalanya.
Tidak lama setelah itu, teman-teman saya datang dan kami pergi ke danau yang telah kami putuskan sebelumnya untuk mulai memancing.
Sesampainya di danau, saya langsung mencari tempat terbaik untuk mendapatkan ikan raksasa.
Baca Juga: Batik Jadi Target Kolektor Dunia di Expo 2020 Dubai, Ini Alasannya!
Setelah mencari sekitar sepuluh menit, akhirnya saya menemukan tempat itu. Tempat tersebut di bawah pohon besar di tepi danau.
Saya melemparkan hook saya sejauh yang saya bisa lalu menunggu ikan memakan umpan saya.
Sudah 15 menit terlewati dan saya akhirnya melihat tanda bahwa ada ikan yang memakan umpan saya. Saya mencoba untuk menariknya dan saya berhasil.
Saya mendapat ikan seberat tiga kilogram. Saya sangat bersemangat. Saya melemparkan hook lagi dan lagi. Saya mendapat lebih dari sepuluh ikan hari itu.
Saya sangat menikmati momen tersebut sehingga saya tidak menyadari bahwa matahari telah terbenam. Saya memanggil teman-teman saya dan kami pulang ke rumah.
Saya mendapat begitu banyak ikan hari itu meskipun saya sangat lelah. Saya pikir saya akan mengunjungi tempat itu lagi di liburan berikutnya.
3. Cerita Liburan ke Jogja
My mom’s parents lived in Jogja, a small yet unique city. We spent our last holiday in my grandparents’ house.
My grandpa loved to cycle everywhere. He had an old bicycle that has lots of history. He said he went on dates with grandma on that very old bike. He was a romantic man.
Baca Juga: TOP 10 Daftar SMA Terbaik di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang Berdasarkan Hasil UTBK 2021
He also had a newer one. I used that bike to cycle with my grandpa every time we visited him in Jogja.
We cycled through Malioboro Street, the most famous tourist destination in Jogja. And we visited Sultan’s Palace which is an old Javanese building that is so wonderful.
In the evenings, my grandma made us some fried bananas and a pot of hot tea.
We gathered in the backyard of my grandparents’ old house, listened to grandma as she told us the same story of how she met grandpa during the war. We never get bored of that story since we love them so much.
Artinya :
Orang tua ibuku tinggal di Jogja, kota kecil namun unik. Kami menghabiskan liburan terakhir kami di rumah kakek-nenek saya.
Kakek saya suka bersepeda kemana-mana. Dia memiliki sepeda tua yang memiliki banyak sejarah.
Dia bilang dia pergi berkencan dengan nenek dengan sepeda yang sangat tua itu. Dia adalah pria yang romantis.
Dia juga punya yang lebih baru. Saya menggunakan sepeda itu untuk bersepeda bersama kakek saya setiap kali kami mengunjunginya di Jogja.
Baca Juga: Menelusuri Asal Usul Nama Panggilan Jokowi, Ternyata Diberikan oleh Orang Prancis
Kami bersepeda melewati Jalan Malioboro, tujuan wisata paling terkenal di Jogja.
Dan kami mengunjungi Keraton Yogyakarta yang merupakan bangunan kuno Jawa yang sangat indah.
Di malam hari, nenek saya membuatkan kami pisang goreng dan sepoci teh panas.
Kami berkumpul di halaman belakang rumah tua kakek-nenek saya, mendengarkan nenek ketika dia menceritakan kisah yang sama tentang bagaimana dia bertemu kakek selama perang.
Kami tidak pernah bosan dengan cerita itu karena kami sangat mencintai mereka.***