ZONABANTEN.com - Jika oksigen hanya hilang selama 5 detik di bumi, bencana apa yang akan terjadi?
Oksigen mungkin bukan gas yang paling melimpah di atmosfer seperti nitrogen, tetapi gas tersebut menjadi salah satu yang paling penting.
Tanpa oksigen, tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan. Pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika seluruh dunia terputus dari suplai oksigen hanya selama 5 detik?
Mungkin kita berpikir bahwa menahan napas selama 5 detik bukanlah masalah besar namun pada kenyataannya jika seluruh dunia tidak bisa mendapatkan oksigen selama 5 detik hasilnya akan menjadi bencana besar.
Baca Juga: Hukum Siswa Kunyah Sampah, Oknum guru SDN 50 Buton Dinonaktifkan
Lalu, apa saja bencana besar yang akan terjadi?
1. Langit pada siang hari akan menjadi gelap.
Cahaya matahari mencapai permukaan bumi sebagai hasil dari beberapa refleksi yang terjadi yakni ketika partikel cahaya memantul ke partikel di udara (debu dan molekul oksigen)
Tidak adanya oksigen mengartikan lebih sedikit partikel untuk memantulkan cahaya sehingga langit akan tampak gelap hitam seperti malam hari.
Pada dasarnya cahaya akan mencapai bumi, tetapi akan tampak seolah-olah hanya dipancarkan dari sumber titik, berbeda dengan apa yang biasa kita lihat saat sinar matahari menyebar dari segala arah.
2. Kerak bumi akan hancur.
Oksigen merupakan 45% dari kerak bumi. Oleh karena itu tanpa konstituen utamanya, bumi di bawah kita akan lenyap dan kita akan jatuh bebas ke dalam inti bumi.
Baca Juga: Seungkwan SEVENTEEN Membagikan Tips Membakar Lemak dengan Cepat dan Resolusinya di Tahun 2022
3. Semua orang yang bersantai di pantai akan sangat terbakar sinar matahari.
Ozon adalah gas yang mencegah sebagian besar sinar UV dari sinar matahari mencapai troposfer dan ozon seluruhnya terdiri dari molekul oksigen (ozon = O3), jadi pada dasarnya semua orang dimuka bumi ini akan terbakar oleh sinar matahari.
4. Telinga bagian dalam setiap orang akan meledak .
Kita akan kehilangan sekitar 21% tekanan udara dalam sekejap, yang serupa dengan melompat dari permukaan laut langsung ke kedalaman 2000m dalam sekejap.
Apabila hal itu terjadi akan mencegah gendang telinga menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan. Kita akan mengalami sesuatu yang disebut barotrauma.
Barotrauma biasanya terjadi ketika ada perubahan tekanan yang tiba-tiba. Misalnya, selama menyelam di laut dalam atau perjalanan udara, kita merasa seolah-olah telinga kita tersumbat.
Baca Juga: Covid-19 Serang Liga 1 Indonesia, 9 Pemain Persib Bandung Dikarantina, Bagaimana Nasib Kompetisi?
Dengan tidak adanya oksigen, kita akan mengalami hal seperti ini namun dalam skala yang jauh lebih besar. Karena itu, perkirakan beberapa gangguan pendengaran yang serius akan terjadi.
5. Air dari laut akan mulai menguap ke luar angkasa.
Air memiliki dua konstituen yaitu 2 bagian hidrogen dan 1 bagian oksigen. Tanpa oksigen 33%, air hanya akan menjadi gas hidrogen bebas.
Gas hidrogen sebagai yang paling ringan dari semua elemen akan naik ke troposfer atas dan perlahan-lahan keluar ke luar angkasa.
Jadi secara potensial, bumi bisa menjadi planet besar yang hanya terdiri dari gurun pasir dalam waktu singkat tanpa oksigen kita yang berharga.
6. Kendaraan dengan mesin pembakaran bensin akan berhenti bekerja.
Semua mobil yang menggunakan bahan bakar jenis apapun yang mengandalkan mesin pembakaran, kecuali mobil listrik, akan berhenti seketika karena tidak ada oksigen untuk terjadinya proses pembakaran.
Kita akan melihat pesawat, helikopter, bahkan pesawat ulang-alik jatuh dari langit karena alasan yang sama.
7. Setiap struktur yang terbuat dari beton akan runtuh.
Oksigen adalah pengikat penting dalam struktur beton dan tanpa oksigen, senyawa tidak dapat menahan kerekatan dari struktur beton.
Itulah 7 bencana yang akan terjadi jika oksigen hilang hanya dalam waktu beberapa detik saja. Oksigen penting untuk kelangsungan hidup, tetapi kehilangan oksigen hanya dalam 5 detik saja bisa berbahaya.***