Siap untuk Kembali WFH, Berikut Berbagai Hambatan yang Menyertai Serta Solusinya

25 Januari 2022, 18:02 WIB
Ilustrasi seseorang yang sedang WFH. /pixabay/

ZONABANTEN.com – Beberapa wilayah di Jabodetabek kini mulai kembali menerapkan ‘Work From Home‘ alias WFH.

Hal ini terjadi menyusul kembali naiknya angka kasus positif Covid-19 selama beberapa waktu belakangan.

Di samping itu, kemunculan varian Delta dan Omicron membuat Indonesia mulai waspada dan mengambil langkah antisipasi demi mencegah meluasnya penyebaran virus Corona.

‘Work From Home‘ atau Kerja dari rumah menjadi opsi yang dilakukan oleh banyak bidang profesi sejak pandemi virus corona muncul sejak 2020 silam.

Baca Juga: Jabodetabek Terapkan Level 2, PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan

Sistem bekerja jarak jauh dari rumah kini mulai menjadi hal yang biasa di mana-mana, termasuk di Indonesia.

Tapi WFH yang awalnya menjadi impian banyak orang kini malah menjadi bagian dari realita kehidupan zaman sekarang. Berbagai tantangan hingga kesulitan muncul bersamaan dengan penerapannya.

Apabila tidak segera menemukan cara agar tetap mampu bekerja secara produktif, maka segalanya akan jadi merepotkan.

Karena itu, berikut adalah berbagai tantangan yang ada ketika bekerja dari rumah beserta solusi yang diharapkan dapat membantu supaya segala tugas dapat diselesaikan dengan baik:

Baca Juga: PTM Ditengah Omicron, 9 Hal yang Perlu Diketahui untuk Menjaga Anak agar Tetap Aman dan Sehat

1. Komunikasi dan Kolaborasi

Komunikasi antara 1 orang dengan orang lainnya secara ‘Face to Face’ saja sudah cukup sulit untuk sebagian diantara kita. Apalagi dalam keadaan ‘Work From Home’.

Normalnya, dalam bekerja, saat ini orang-orang mengandalkan komunikasi non-verbal. Inilah tantangan yang cukup sulit dalam melakukan pekerjaan dengan sistem WFH.

Solusi : Penggunaan aplikasi komunikasi seperti Zoom dan lain-lain memang merupakan contoh terbaik untuk memfasilitasi komunikasi antara satu sama lain dalam sebuah lingkungan kerja saat ini.

Bila anda memimpin sebuah tim kerja, anda harus memfasilitasi dan menjadwalkan agenda seperti rapat secara reguler untuk menjaga kekompakan dalam tim.

Pengusaha dan pekerja lepas atau ‘Freelancer‘ juga harus terus menjaga kontak dengan klien atau customer agar semua berjalan dengan baik.

2. Kesepian

Baca Juga: Ponsel Dapat Membuat Kaum Pria Tidak Subur, Cek Faktanya Berikut Ini!

Terbatasnya interaksi sosial menyebabkan kita lebih rentan merasakan kesepian, terutama bagi mereka yang bekerja di rumah. Hal ini berdampak secara signifikan untuk kesehatan mental dan performa dalam bekerja.

Solusi: Rencanakan kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan anda dalam bersosialisasi. Jangan lupa untuk tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Bila tidak dapat keluar rumah, cobalah untuk menjadwalkan sesi komunikasi dengan teman atau keluarga anda lewat telpon.

3. Kesulitan untuk Berhenti

Bekerja di tempat yang sama dengan tempat untuk melakukan kegiatan lainnya dapat membuat kita kesulitan untuk membatasi kegiatan yang terkait pekerjaan dan aktivitas lainnya.

Sehingga secara tidak langsung membuat kita melakukan ‘Multitasking‘ serta bisa mengakibatkan kita memforsir diri untuk menyelesaikan semuanya tanpa menyediakan waktu untuk istirahat, membuat kita mudah kelelahan dan jenuh.

Baca Juga: Calon Istri Chansung 2PM Dikabarkan 8 Tahun Lebih Tua, Benarkah? Begini Respon JYP

Solusi: Sediakan ruangan dan waktu khusus untuk melakukan pekerjaan anda. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengerjakan tugas anda di sebuah kafe atau ‘Co-Working Space‘.

Hal ini mampu membantu anda menjaga keseimbangan antara bekerja dan melakukan hal-hal lain dalam kehidupan pribadi. (Work-Life Balance)

4. Manajemen Waktu

Ini merupakan salah satu hal yang menjadi kendala atau tantangan terbesar bagi mereka yang bekerja secara ‘remote’ dari rumah atau tempat lainnya.

Pada awalnya, bekerja dari rumah akan memberi kesan bahwa kita bisa menyelesaikan semua tugas sesuka hati kapanpun kita mau. Tanpa disadari, memelihara pemikiran ini malah berpotensi membuat anda menunda-nunda tugas yang harusnya segera diselesaikan (Prokrastinasi).

Solusi: Pikiran dan tubuh kita akan bekerja dengan efektif bila segala kegiatan maupun tugas yang kita miliki dijalankan secara terjadwal dan rutin.

Baca Juga: Foto Baru Seohyun dan Lee Jun Young dalam Film Mendatang Love and Leashes

Tentukan dan atur jadwal kegiatan anda secara terstruktur dan realistis. Ini sangat membantu agar dapat benar-benar tahu kapan harus fokus, kapan istirahat, dan kapan anda harus melakukan hal-hal lain seperti misalnya berinteraksi dengan keluarga.

5. Motivasi

Mudah sekali bagi kita yang kini lebih sering bekerja di rumah untuk kehilangan motivasi dalam bekerja.

Hal tersebut bisa dikatakan wajar untuk hampir setiap orang dan kita mungkin merasakannya selama beberapa kali.

Kuncinya adalah bagaimana caranya untuk tidak membiarkan anda kekurangan hingga kehilangan motivasi bekerja yang dapat menghambat pekerjaan.

Solus : Cobalah awali hari dengan kegiatan sederhana yang jauh dari pekerjaan yang biasa anda jalani. Anda bisa bangun lebih pagi dan berjalan kaki sambil mencari makan untuk sarapan, atau bisa menyeduh teh maupun kopi.

Lakukan apapun yang bisa membuat anda merasa penuh energi dan siap melakukan hal apapun.

Baca Juga: Advan Rilis Sketsa2, Tablet dengan Stylus, Berikut Spesifikasinya

Anda juga bisa mencoba sistem ‘Self-Reward‘, dimana setelah anda menyelesaikan sebuah pekerjaan atau tujuan dalam kegiatan harian hingga rancangan atau rencana karir anda pada periode tertentu, anda bisa membeli sesuatu yang sudah lama anda idam-idamkan untuk dimiliki.

6. Distraksi atau Gangguan

Bahkan bagi yang merasa bahwa anda adalah seorang yang disiplin dan melakukan suatu kegiatan secara teratur juga akan merasa sangat terganggu bila anda ada hal-hal yang tidak penting mengacaukan fokus anda.

Sesederhana bayangan akan peralatan makan dan minum yang belum dicuci hingga suara anggota keluarga anda yang berada dalam satu rumah jelas menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman dan tentu bisa menghambat anda menyelesaikan pekerjaan.

Solusi: Usahakan menyelesaikan hal-hal tertentu sebelum anda bekerja dan sebisa mungkin singkirkan hal-hal yang bisa mengalihkan fokus seperti mengaktifkan mode ‘Jangan ganggu‘ bila tersedia di ponsel anda.

Jangan lupa untuk memberi pesan kepada anggota keluarga anda untuk tidak memanggil anda kecuali bila ada hal yang sangat mendesak.

Baca Juga: Geger! Akui Dibaiat Dengan Nama Iblis, Ulama Mantan Anggota Freemason Ini Beberkan Semua Rahasia Mereka

Jika tidak berhasil, anda bisa membeli sejenis alat peredam suara atau menggunakan penutup telinga (Earbuds) khusus yang bisa digunakan dan dibersihkan berkali-kali, maupun mengaktifkan ‘Noise Cancelling’ pada perangkat telinga elektronik anda.

Jangan lupa untuk mengunci ruangan tempat anda bekerja dan bila perlu, pasang tulisan seperti ‘Sedang bekerja. Dimohon kerjasamanya untuk tidak mengganggu.‘

7. Koneksi Internet

Poin ini juga tidak kalah penting. Penggunaan koneksi internet untuk keperluan bekerja menjadi kebutuhan yang esensial bagi kita.

Bila kekuatan sinyal koneksi lemah, atau bahkan mati karena pemadaman jaringan listrik dan sebagainya, akan membuat semuanya menjadi sangat merepotkan.

Baca Juga: 7 Fakta Mas Sepupu Na In Woo Member Baru 2D1N Season 4 yang Suka Musik Rock

Solusi: Gunakan kartu ponsel dengan jaringan yang tergolong kuat di lokasi tempat anda bekerja atau upgrade kecepatan jaringan modem wifi bila berlangganan.

Atau bila tidak memungkinkan maupun situasinya darurat, cari tempat yang menyediakan koneksi internet yang baik dan memungkinkan anda untuk mampu menyelesaikan tugas dengan efektif dan dengan lebih sedikit hambatan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: betterup.com happeo.com

Tags

Terkini

Terpopuler