ZONABANTEN.com-- Cara menumbuhkan motivasi belajar dan menulis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk memicu timbulnya motivasi tersebut.
Salah satunya adalah dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Sayangnya kemampuan tersebut tidak ada dengan sendirinya.
Kemampuan berpikir kritis untuk memicu timbulnya motivasi belajar dan menulis harus dipancing. Seperti yang dikatakan Jordan Peterson, seorang psikolog, professor, sekaligus penulis asal Amerika Serikat.
Baca Juga: 15 Tanda Jika Seseorang Punya Kepribadian Narsistik, Coba Pahami Yuk!
Cara terbaik untuk mengajari cara berpikir kritis adalah dengan menulis. Hal ini karena menulis dan berpikir adalah dua yang tidak jauh berbeda.
Contohnya dalam perkuliahan, sebagian dosen akan merasa kesulitan untuk mengajari mahasiswanya untuk menulis. Namun, sangat mudah baginya untuk memberi nilai pada mahasiswa yang tulisannya bagus dari pada yang tulisanya kurang rapi.
Sebab, dosen harus memberi tahu hal yang kurang dalam tulisan, serta mengajari mahasiswa agar dapat berpikir dengan baik.
Saat mahasiswa mengerti cara untuk menulis, maka ia akan mampu untuk berpikir kritis.
Baca Juga: Wah! Ini Dia 10 Hal yang Menandakan Bahwa Anda Adalah Orang yang Bahagia
Saat seseorang mampu untuk menulis dan berpikir dengan kritis (critical thinking), ia akan dapat melakukan segala sesuatu dengan efektif.
Inilah hal yang membuat seseorang menang dalam pertarungan dan membuat seseorang dengan mudah menghadapi berbagai rintangan.
Sayangnya para dosen yang ada di Universitas tidak pernah memberitahu mahasiswa kenapa ia harus belajar menulis. Padahal belajar menulis dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Hal yang terjadi adalah mahasiswa menulis untuk memenuhi kewajiban tugas dan mendapatkan nilai bagus. Padahal esensi dari menulis tidaklah demikian.
Baca Juga: Resep Membuat Chocolate Mint Milkshake, Sebagai Minuman Pembangkit Mood Setelah Lelah Beraktivitas
Berpikir kritis adalah senjata terbaik yang dapat diberikan pada seseorang. Orang-orang sukses yang ada saat ini adalah mereka yang dulunya merupakan pemikir kritis.
Hingga banyak orang tidak akan mau untuk berdebat dengan mereka, karena mereka hebat dalam berpikir dan akan membuat lawannya terlihat bodoh saat tidak memberikan argumen yang baik.
Ketika seseorang dapat berpikir kritis, ia akan dapat memformulasikan argumentasi dengan runtut dan bisa memberikan penjelasan yang baik kepada orang lain.
Dalam dunia kerja orang yang dapat berpikir kritis akan mendapatkan apresiasi dari argumen yang mereka miliki. Hingga ia bisa mendapatkan gaji yang besar.
Baca Juga: 3 Visual KPop Idol Tercantik Gen 4 yang Dipilih Netizen Korea
Inilah salah satu alasan mengapa seseorang harus menjadi sarjana, dan mengapa Universitas ada. Alasannya adalah untuk mengajari bagaimana caranya berpikir kritis.
Namun, sayangnya tidak semua mahasiswa dan para sarjana memahami hal ini. padahal inilah yang menjadi poin terpenting dalam suatu pembelajaran dan pendidikan.***