Ingat! Jangan Buat Anak Anda Terluka dengan Kata-kata Ini

3 Januari 2021, 09:15 WIB
Anak sedang Bersedih /Pixabay/English

ZONABANTEN.com - Ingat! Jangan Buat Anak Anda Terluka dengan Kata-kata Ini

Anak adalah mahkluk polos yang akan sangat mudah terpengaruh oleh orang lain, terutama orang tuanya sendiri.

Tindakan atau ucapan yang salah dari orang tua bisa membekas dan mempengaruhi karakter anak di masa depan.

Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk berhati-hati dalam berbicara dan menghindari kalimat toxic yang bisa melukai hati anak atau memperburuk karakternya di masa mendatang.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kalimat atau kata-kata toxic yang tidak boleh diucapkan orang tua kepada anak.

Baca Juga: REKOR Whatsapp! Lebih dari 1,4 Miliar Orang Lakukan Panggilan Suara dan Video pada Malam Tahun Baru 

Jangan nangis!

Saat anak menangis, tentu ada hal yang menjadikannya marah, kecewa, sedih, atau tidak nyaman.

Dibanding melarangnya untuk menangis, lebih baik katakan ‘Apa yang terjadi? Apa yang bisa Ibu/Ayah lakukan supaya adek/kakak berhenti menangis?’

Baca Juga: Wow! Kalender Tahun 1971 Persis Sama dengan Kalender 2021 dalam Tanggalannya 

Sini biar Ibu saja!

Saat anak-anak melakukan sesuatu, ia tentu membutuhkan waktu lebih lama dibanding orang dewasa.

Sebagai orang tua, penting untuk lebih sabar agar anak bisa mencapai berbagai keterampilan yang dipelajarinya secara perlahan.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portaljember.com dengan judul, ‘Jangan Nangis!’ dan 5 Kalimat Toxic Lainnya yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua kepada Anak

Baca Juga: Meski Ditekan Negara Barat, Iran Tetap Berencana Memperkaya Uranium hingga 20% 

Sana, Ibu nggak mau sama anak nakal!

Biasa mengucapkan kalimat ini untuk menghukum anak yang melakukan kesalahan?

Hati-hati, bisa jadi anak akan berpikir bahwa kesalahan adalah hal yang tidak bisa dimaafkan sehingga di lain waktu ia lebih memilih untuk berbohong agar tidak dimarahi.

Baca Juga: Kabar Duka, Anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono: Innalillahi Wa inna Ilaihi Rojiuun 

Gitu aja nggak berani, kayak anak bayi!

Anak-anak butuh waktu untuk bisa berhadapan dengan dunia luar, terlebih lagi orang dewasa lain.

Saat ia tidak berani berjabat tangan dengan orang asing misalnya, jangan memarahinya.

Ajari dengan baik dan berikan pemahaman bahwa penting untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Baca Juga: Bahaya! Ini Jadinya Jika Kamu Terlalu Sering Rebahan, Bisa Depresi hingga Stroke 

Aduh dek/kak, diem dulu sebentar!

Saat sibuk, orang tua mungkin sering mengucapkan kalimat ini secara tak sengaja.

Hal ini bisa sangat melukai hati anak dan membuatnya jauh dari orang tua.

Baca Juga: Emas tetaplah Emas, Logam Mulia dengan Harga Kenaikan Terbaik dalam Satu Dekade 

Dia aja bisa, masa adek/kakak nggak bisa?

Setiap anak istimewa, setiap anak memiliki kemampuan belajar berbeda.

Membandingkan anak dengan orang lain hanya akan menjadikannya merasa tidak berharga.

Tak apa kalau selama ini Anda sering mengatakannya.

Baca Juga: Drone Bawah Laut Diduga Milik China Terobos Perairan Indonesia, Anggota DPR Minta Penyelidikan

Yang terpenting, mulai sekarang usahakan untuk menghindari kalimat atau kata-kata toxic tersebut dan menggantinya dengan kata-kata yang lebih baik.***(Desita Putri Kumalasari/Portal Jember)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler