Network
ZONABANTEN.com – Profesi atlet memang membuat banyak orang tergiur dengan berbagai alasan.
Selain terlihat keren, seorang atlet juga berpenghasilan cukup tinggi. Belum lagi besaran bonus yang diberi pemerintah jika memenangkan kejuaraan.
Bila kebanyakan profesi atlet berkecimpung di dunia olahraga, namun atlet yang akan kami bahas bukanlah atlet yang menggeluti dunia olahraga.
Melainkan atlet e-Sport, yang sudah banyak menyita perhatian anak muda dan pemerintah Indonesia.
Atlet e-Sport kelihatannya memang hanya bermain games saja. Tetapi, mereka mampu menghasilkan pundi-pundi uang yang besar.
Presiden Indonesia E-Sports Premier League (IESPL) Giring Ganesha Djumaryo mengungkapkan bahwa banyak atlet e-Sport digaji Rp20 juta per bulannya. Bahkan bisa tembus ratusan juta.
Tertarik untuk menjadi atlet e-Sport? Berikut langkah-langkah yang kamu bisa tempuh untuk menjadi seorang atlet e-Sport bak profesional.
1. Pilih Game yang Mau Kamu Fokusin
Jadi, kamu mesti tahu dulu mana sih game yang ingin kamu tekuni. Caranya, kamu cari tahu dulu genre game yang kamu suka.
Baca Juga: BOOM Esports Dota 2 Jadi Tim Terbaik Ke-3 di Dunia, Kalahkan T1 dan OG!
Lalu, bila kamu rasa sudah cocok dan mulai bisa nge-feel permainannya, cobalah untuk main secara konsisten. Tekuni satu game saja dulu dengan genre yang sudah kamu rasa cocok di situ.
Tapi, jangan lupa sambil memastikan apakah game tersebut dipertandingkan di e-Sport atau tidak.
Misalnya, kamu suka main game bergenre first-person shooter. Kamu harus eksplor dan coba-coba untuk memainkan beragam game dengan genre tersebut.
Contoh game bergenre first-person shooter yang bisa kamu coba adalah Counter-Strike series, Valorant, dan lain-lain.
2. Latihan Terus, Jangan Ada Kata Bosan!
Kamu pun sudah tahu game apa yang mau kamu tekuni. Main game itu sering-sering juga sudah. Nah, apa yang mesti kamu lakukan selanjutnya?
Kamu perlu latihan keras secara konsisten untuk mencapai level profesional.
Kamu juga wajib pelajari segala hal tentang game tersebut. Terapkan aneka strategi baru yang kamu susun sendiri, memainkan karakter baru, mempelajari kelemahan musuh, dan lain-lain.
Kalah main game? Jangan langsung down! Berlatih terus sampai kamu yakin skill-mu terasah!
Supaya makin disiplin latihan, coba atur jadwal sedemikian rupa. FYI, Rata-rata pemain e-Sport menghabiskan waktu sebanyak 7-9 jam setiap harinya, lho!
Tetapi jangan lupa tetap jaga pola hidup sehat ya!
3. Adu Skill dengan Player Lain
Untuk mengecek sejauh mana skill kamu, cobalah bermain dengan player lain. Bandingkan hasil skor/performa bermain kamu dengan mereka.
Ingat, jangan merasa rendah diri bila ternyata mereka lebih jago dari kamu!
Kamu bisa pelajari strategi mereka, cara mereka memainkan karakter jagoan mereka, ataupun bisa juga beragam tips seperti cara mengalahkan musuh tertentu yang menurutmu sulit dihadapi.
Intinya, jangan merasa malu untuk belajar dari orang lain yang lebih jago dari kamu! Dan jangan lupa, praktikkan ilmu tersebut ya!
4. Gabung Dengan Forum/Komunitas Online
Dengan bergabung dengan komunitas gamers tersebut, kamu bisa menjalin pertemanan dengan mereka dan bisa saling sharing wawasan seputar games dan e-Sport.
Di komunitas tersebut, kamu bisa bertemu dengan sesama pemula, streamer, bahkan atlet e-Sport profesional sekalipun.
Tentunya, kamu bisa mendapatkan ilmu gratis dari gamer lainnya.
Kamu pun juga bisa main game atau latihan tanding bareng bersama mereka yang berasal dari berbagai daerah atau negara.
5. Bangun Tim e-Sport Sendiri
Ketika kamu sudah menemukan rekan yang cocok dan bisa dipercaya, tentu rekanmu bisa kamu ajak untuk membentuk tim e-Sport sendiri.
Biasanya dalam komunitas akan ada info seputar kualifikasi untuk debut profesional.
Baca Juga: Free Fire Jadi Game Esports Terfavorit di Esports Awards, Kalahkan ML dan PUBG!
Kamu yang sudah pede dengan skill-mu pun bisa ikutan debut dengan cara bentuk tim e-Sport go professional sendiri.
Nah, kalau skill kamu memang sudah diakui kehebatannya, kamu nanti juga bisa direkrut oleh tim e-Sport profesional langsung.
6. Ikut Turnamen Lokal
Jangan terlalu pilah-pilah atau gengsi dalam ikut turnamen!
Ikuti saja dulu turnamen berskala kecil, seperti turnamen game yang diselanggarakan antar sekolah, antar kampus, dan lain-lain.
Ini bertujuan untuk mengasah skill kamu dan team-mu. Bukan cuma skill, tetapi juga kemampuan komunikasi dan kerja sama tim e-Sport kamu.
Jika kamu rasa sudah jago di kancah lokal, cobalah ikut liga atau turnamen nasional untuk menarik perhatian pihak e-Sport. ***
