Desainer Logo Google bernama Elvin di Twitter menerangkan bahwa Google mengharapkan ikon terasa tetap dikenali sebagai Chrome, namun juga dibikin dengan baik untuk setiap sistem operasi.
"Kami menyesuaikan pengalaman Chrome untuk setiap OS, dengan fitur seperti Native Window Occlusion di Windows, dukungan M1 hari pertama di macOS”,
“Widget di iOS/Android, dan Material You di Android. Kami ingin merek kami menyampaikan tingkat kepedulian yang sama," sebut Elvin dalam cuitannya.
Ikon Google Chrome baru ini mulai muncul di rancangan pembaruan hari ini dan akan tersedia di semua platform dan di dalam berbagai fitur browser dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Google Siapkan Headset Canggih di Project Iris
Rilisnya yang lebih luas akan bersamaan dengan Chrome (versi) 100 di akhir Maret 2022.***