Ekosistem Media Online dan Serba-serbi di dalamnya, Si ‘Mbah’ yang Berkuasa?

- 30 November 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi Google / Unsplash Solen Feyissha
Ilustrasi Google / Unsplash Solen Feyissha /

ZONABANTEN.com – Di zaman serba online ini, bukan lagi hal yang tabu untuk siapapun mengenal platform digital, baik difungsikan untuk sekadar hiburan semata, untuk mengulik informasi di penjuru negeri, atau bahkan berperan untuk dunia pendidikan.

Itu semua merupakan bukti dari kemajuan tekhnologi saat ini. Walaupun tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa ada berbagai dampak negatif dari dunia maya, pada dasarnya semua kembali kepada individual masing-masing yang memiliki tanggung jawab untuk menggunakannya secara bijak.

Karena, kenyataannya banyak sekali hal-hal positif yang mampu meluaskan wawasan dengan berselancar di dunia maya.

Baca Juga: 10 Aktor Korea Tertampan 2021 Pilihan Netizen, Adakah Aktor Favoritmu?

Membahas dunia maya, kurang afdal jika belum mengetahui Ekosistem Media Online di dalamnya. Ya, bukan hanya alam yang memilki ekosistem, melainkan juga dunia maya yang bisa dikatakan dunia kedua bagi manusia saat ini.

Ekosisem Media Online saat ini dikuasai oleh mesin pencari yang memiliki julukan unik di Indonesia, yakni “mbah”. Siapa lagi kalau bukan Google!

Tentu hampir semua dari kita pernah melakukan pencarian dengan berbagai kata kunci di Google, hingga seolah Google mampu menjawab berbagai hal yang kita tidak atau belum ketahui.

Baca Juga: 10 Tips Agar Anda Terlihat Lebih Dewasa, Salah Satunya Selesaikan Masalah dengan Kepala Dingin

Selain itu, Google juga memili peran di berbagai aplikasi media online yang viral saat ini. Seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dsb.

Namun, di dalam Ekosistem Media Online juga terdapat platform yang bukan merupakan media, yaitu disebut dengan platform Aggregator. Tugasnya adalah meninjau dan mengambil berbagai konten yang sesuai dengan karakternya untuk kemudian ditampilkan kembali di situs mereka.

Adanya platform Aggregator tersebut sangat menguntungkan berbagai situs media online untuk menambah pengunjung atau pembaca (warganet), sehingga menciptakan hubungan simbiosis mutualisme di dalam Ekosistem Media Online tersebut.

Baca Juga: Seo Kang Joon Tampil Ganteng dalam Pemotretan Elle dan Bercerita Tentang Karier di Masa Depan

Ada beberapa istilah di dalam media online yang mungkin tidak semua orang ketahui kecuali mereka yang memang berkecimpung dibaliknya, misalnya seperti Google Analystics dan Traffic.

Google Analystics merupakan tempat untuk kita mengetahui berbagai informasi pengunjung atau pembaca yang mengunjungi media online tersebut, baik itu gender, jam kunjungan, bahkan resolusi ponsel yang dipakai oleh mereka, dan masih banyak lainnya.

Sedangkan Traffic merupakan data kunjungan warganet ke suatu situs, fungsinya antara lain adalah untuk melihat views, menghitung keuntungan dari iklan yang semua sifatnya sangat transparan.

Baca Juga: 5 Solusi Mengatasi ‘Writer’s Block’, Penulis Wajib Tahu

Google juga memiliki fitur untuk memudahkan pengunjungnya mengetahui berita atau topik yang sedang ramai dibahas di penjuru dunia, yaitu melalui Google Trends.

Demikian serba-serbi di dalam Ekosistem Media Online, jadikan dunia maya sebagai dunia yang positif untukmu, ya!***

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x