Network
ZONABANTEN.com - Phishing menjadi salah satu metode utama bagi peretas untuk mengakses informasi pribadi pengguna media sosial di berbagai platform.
Para penipu online biasanya menggunakan pesan penipuan yang tampaknya berasal dari sumber resmi.
Seperti bank, platform media sosial, atau layanan email untuk mendorong pengguna mengunduh lampiran atau mengklik tautan.
Selain itu cara agar terhindar, dengan memberitahu pengguna langkah-langkah yang dapat mereka lakukan untuk melindungi akun mereka.
Baca Juga: Kenalkan! Ini Tensor, Chip Baru Smartphone Pixel 6 dan Pixel 6 Pro Buatan Google
Salah satunya adalah fitur pemeriksaan keamanan baru yang memandu pengguna yang akunnya mungkin telah diretas.
Termasuk memeriksa aktivitas masuk, meninjau informasi profil, mengonfirmasi akun yang membagikan informasi masuk, dan memperbarui informasi kontak.
Dengan pemulihan akun seperti sebagai nomor telepon atau email.
Metode lain yang dapat dilakukan pengguna adalah mengaktifkan autentikasi dua faktor.
Dimana mereka menerima pemberitahuan atau diminta memasukkan kode login khusus ketika seseorang mencoba masuk ke akun mereka dari perangkat yang tidak dikenal platform.
Mengaktifkan permintaan login tersedia untuk pengguna yang menyiapkan autentikasi dua faktor di Instagram.
Setiap upaya masuk dari perangkat atau browser web yang tidak dikenal memicu peringatan yang menunjukkan detail perangkat yang mencoba masuk serta lokasinya.
Baca Juga: BELUM DIKLAIM! Kode Redeem FF 20 Oktober 2021, Jangan Lewatkan Diamond Gratis Dari Garena
Pengguna kemudian dapat menyetujui atau menolak permintaan dari perangkat mereka yang sudah masuk.
Langkah keamanan lebih lanjut adalah memperbarui nomor telepon dan email.
Instagram menyarankan pengguna untuk selalu memperbarui email dan nomor telepon yang terkait dengan perangkat mereka.
Sehingga platform dapat menghubungi mereka jika terjadi sesuatu pada akun mereka.
Serta membantu proses pemulihan, bahkan ketika peretas mengubah informasi mereka.
Selain itu, Instagram mendorong pengguna untuk melaporkan akun dan konten yang mencurigakan atau berisi spam, untuk membantu platform memerangi serangan dengan lebih baik.
Baru-baru ini ada peningkatan akun jahat yang mengirim pesan langsung kepada pengguna Instagram.
Baca Juga: Bigetron Red Aliens Tampil tak Stabil di PMPL SEA Season 4, Luxxy Angkat Bicara!
Yang mencoba untuk mengakses informasi sensitif, seperti kata sandi akun dengan menyatakan bahwa akun pengguna berisiko diblokir.
Karena pengguna melanggar kebijakan Instagram seputar kekayaan intelektual, atau bahwa foto mereka dibagikan di tempat lain.
Pengguna diminta untuk melaporkan akun tersebut ke Instagram.
Karena Instagram telah menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengirim pesan langsung ke pengguna.
Tetapi hanya berkomunikasi melalui email dari tab Instagram di pengaturan.***
