Network
ZONABANTEN.com – Nintendo telah mengambil langkah yang tidak biasa dengan menyangkal laporan bahwa perusahaan itu mengambil lebih banyak keuntungan dari model OLED Switch terbarunya.
Pekan lalu, sebuah laporan dari Bloomberg mengutip analis industri mengklaim bahwa model baru Nintendo Switch OLED hanya menghabiskan biaya sekitar $10 (sekitar Rp150.000) lebih per unit untuk diproduksi, sedangkan harga $350 (sekitar Rp5 juta) bernilai $50 (Rp725.000) lebih mahal dari model sebelumnya.
Dalam unggahan Twitter resmi Nintendo membantah tuduhan tersebut dan menyebun bahwa klaim bahwa perusahaan mengambil untung lebih banyak adalah tidak benar.
“Sebuah laporan berita pada 15 Juli 2021 (JST) mengklaim bahwa margin keuntungan Nintendo Switch (Model OLED) akan meningkat dibandingkan dengan Nintendo Switch. Untuk memastikan pemahaman yang benar di antara investor dan pelanggan kami, kami ingin memperjelas bahwa klaim tidak benar," kata perusahaan itu dalam sebuah cuitan yang diunggah pada akun Twitter @NintendoCoLtd dikutip ZONABANTEN.com dari Yahoo News.
Nintendo biasanya tidak sering menanggapi desas-desus yang menimpa perusahaannya di luaran sana tetapi untuk kasus ini perusahaan telah membantah dengan tegas.
Namun, laporan tersebut melibatkan potensi keuntungan dan Nintendo secara khusus menyebutkan terkait investor, jadi diduga bahwa Nintendo ingin menghentikan rumor yang satu ini karena alasan tertentu.
Jika laporan Bloomberg akurat, Nintendo akan menghasilkan $40 lebih banyak per unit Switch, peningkatan yang cukup signifikan.
