Seorang Lansia Dapatkan Tagihan $400 Setelah Cucunya Mainkan Gim Gratis di Ponselnya

- 24 Mei 2021, 06:38 WIB
ILUSTRASI produk keuangan, belanja online, kartu debit, kartu kredit, mobile banking.*
ILUSTRASI produk keuangan, belanja online, kartu debit, kartu kredit, mobile banking.* /PIXABAY

ZONABANTEN.com - Seorang warga lanjut usia (lansia) mendapatkan tagihan $400 dari kartu kreditnya, kejadian ini dialaminya setelah cucunya memainkan gim gratis di ponselnya.

Biasanya, orang harus memberikan informasi penagihan mereka, sebelum transaksi bisa dilakukan.

Tetapi beberapa aplikasi di ponsel pintar dapat melakukan transaksi dengan penggunanya secara otomatis dan menagih kartu kredit tanpa sepengetahuan pemilik aslinya.

“Saya terkejut dan saya pikir saya tidak melakukan pembelian ini dan saya memiliki semua tagihan ini di kartu kredit saya,” ujar Laurie Ovenden sang warga lansia dari Bowmanville. Ontario.

Ovenden sangat menyayangi cucunya yang berusia enam tahun, jadi ketika sang cucu meminta untuk memainkan permainan gratis di teleponnya, dia setuju.

Baca Juga: Komunitas Yahudi Kanada Protes di Depan Konsulat Israel di Toronto

Dia mengatakan bahwa dia tidak pernah memberikan nomor kartu kreditnya kepada cucunya atau memasukkannya ke ponsel untuk bermain game.

Tetapi tidak lama kemudian dia mendapat tagihan kejutan dari google.

“Saya mendapat pesan email yang menyatakan terima kasih banyak atas pembelian dan tanda terima Anda. Totalnya lebih dari $ 400, " ujar Ovenden.

Ovenden mengeluh kepada Google dan perusahaan kartu kreditnya, tetapi dia diberi tahu bahwa tidak akan ada pengembalian dana.

"Saya bertanya apakah bagian apa pun dari tagihan itu bisa dan mereka mengatakan tidak karena itu adalah sebuah friendly fraud.” ujar Ovenden.

“Saya menanyakan apa itu? Mereka mengatakan itu karena tuduhan itu berasal dari dalam rumah tangga Anda, kemudian saya berkata ya tetapi saya tidak mengizinkan apa pun," ujar Ovenden.

Baca Juga: Komunitas Yahudi Kanada Protes di Depan Konsulat Israel di Toronto

Pakar teknologi Carmi Levy dari London, Ontario, berkata sayangnya ini adalah hal yang sangat umum dan sering ia dengar.

Levy mengatakan jika nomor kartu kredit telah dimasukkan ke ponsel, walau hanya sekali, beberapa aplikasi mungkin dapat menemukannya dan membuat tagihan untuk kartu kredit tersebut bahkan tanpa sepengetahuan pemilik aslinya.

"Ini (ponsel pintar) adalah alat pembayaran dan sangat mudah bagi telepon untuk melakukan pembelian tanpa Anda melihatnya," ujar Levy.

Levy mengatakan cara terbaik untuk melindungi diri dari kejadian serupa adalah dengan masuk ke pengaturan dan menonaktifkan pembelian dalam aplikasi.

Menurut Levy, dengan mematikan opsi tersebut, ponsel akan menanyakan persetujuan pada setiap pembelian.

Baca Juga: Catat Sejarah, Rover Luar Angkasa China Zurong Berhasil Menjelajahi Planet Mars

“Dengan begitu Anda akan mendapatkan peringatan dan bukan tagihan kejutan," ujar Levy menegaskan.

Ovenden kini mengubah pengaturan di teleponnya, membatalkan kartu kreditnya dan ingin membagikan ceritanya untuk memperingatkan orang lain.

"Sangat menyedihkan mengetahui bahwa ini bisa terjadi begitu mudah," ujar Ovenden.

Jika tidak yakin cara mematikan opsi pembelian dalam aplikasi, pemilik dapat mencoba menghubungi penyedia ponsel.

Ini juga alasan lain untuk terus mencermati laporan bank dan kartu kredit untuk memeriksa tagihan yang seharusnya tidak ada.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x