Suatu hari, saat mendapat shift penjagaan malam hari, Chris memerhatikan keamanan perusahaan Empire Armored Car Company yang lemah.
Ia pun menceritakan pengamatannya tersebut kepada sahabatnya sejak kecil, Eddie (Michael Angarano).
Namun nampaknya apa yang dilakukan Chris merupakan sebuah kesalahan.
Eddie justru membujuknya untuk melakukan perampokan.
Baca Juga: Update Corona di Sumsel Jumat 30 Oktober: Kasus SEMBUH COVID-19 Meningkat 32 Pasien
Eddie mencoba meyakinkan agar Chris menjadi mata-mata dan sekaligus “orang dalam” pada skema perampokan di perusahaannya tersebut.
Akhirnya mereka mampu merampok uang tunai yang tersimpan di perusahaan Chris, dengan total nilai yang dirampok sebesar 11 juta dollar Amerika.
Kejadian tersebut terjadi pada 12 Desember 1982, serta tercatat sebagai perampokan uang tunai terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Baca Juga: Update Corona Jawa Tengah Hari Ini Jum'at 30 Oktober 2020, Positif Covid-19 Tambah 195, Sembuh 300
Nilai perampokan yang dilakukan Chris dan Eddie melebihi perampokan Lufthansa, pada Desember 1978, yang total nilainya 5,8 juta dollar Amerika, dalam bentuk uang tunai dan perhiasan.