Network
Sujamal memutuskan untuk memberi tahu Jodha bahwa nyawa Jalal dalam bahaya. Sujamal menulis pesan dan mengirimkannya ke Ataga. Dia kaget mengetahui tentang rencana Mali dan memberikan kabar itu kepada Sharifuddin.
Syarifuddin dan Mali berencana membunuh Jalal. Angga menghasut Ruqaiya untuk melawan Jodha. Jalal memberi tahu semua orang bahwa dia melarang perbudakan dan siapa pun yang melakukan perbudakan akan dihukum.
Belakangan, Sujamal membunuh kaki tangan Mali, yang mencoba membunuh Jalal. Syarifuddin membuat tuduhan palsu terhadap Sujamal bahwa Sujamal mencoba membunuh Jalal.
Baca Juga: Maaf! BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta tidak Dapat Dicairkan bila Belum Lakukan Verifikasi
Jalal kemudian memerintahkan Ataga untuk menangkap Sujamal. Lebih jauh, Jodha gagal meyakinkan Jalal bahwa Sujamal tidak mencoba membunuhnya. Belakangan, Sujamal menyamar sebagai pengemis untuk menemui Jodha.
Jalal meminta bantuan Salima. Salima menyuruh Jodha untuk berhenti dari tanggung jawab harem, karena pekerjaannya untuk membebaskan semua budak telah selesai.
Menjelang akhir permainan, Jalal melempar pisau ke arah Ataga, dan yang terakhir jatuh ke tanah. Pisau Jalal membunuh pria yang menyerang Ataga dari belakang.
Baca Juga: Soal Vaksinasi Covid-19, Bamsoet: Pikirkan Metode Ilmiah dan Kehalalannya
Sujamal menulis pesan di daun yang berisi bunga Dewi Ambe Ma. Namun, Angga membaca pesan tersebut dan menjadi penasaran. Kemudian, Jodha memutuskan untuk bertemu Sujamal setelah menerima pesannya.
Setelah bertemu Sujamal, Jodha mengetahui bahwa Mali berencana melawan Jalal. Sementara itu, Angga mengawasi mereka dari kejauhan dan memutuskan untuk menghasut Jalal melawan Jodha. Belakangan, Angga memberi tahu Jalal bahwa Jodha bertemu dengan pria tak dikenal di kuil pada malam hari
