Network
ZONABANTEN.com - Belakangan ini, film tentang perselingkuhan berjudul "Ipar Adalah Maut" viral dan ramai dibicarakan publik. Tayang sejak 13 Juni, film ini sukses meraup lebih dari 1,5 juta penonton di bioskop seluruh Indonesia. "Ipar Adalah Maut" merupakan film yang diangkat dari kisah nyata seorang wanita yang rumah tangganya hancur akibat adik kandungnya sendiri.
Kisah tersebut diceritakan oleh Eliza Sifa, seorang storyteller, yang membagikan cerita rumah tangga seorang wanita, inisial Nisa, salah satu pengikutnya di media sosial.
Di dalam film, sosok Nissa diperankan oleh Michelle Ziudith, sementara itu sang ipar yang merupakan sosok selingkuhan suami Nissa diperankan oleh aktris cantik Davina Karamoy.
Film ini pun sukses mengundang rasa emosional penonton, penampilan dari beberapa artis kondang ini pun disebut sukses menghidupkan karakter tokoh tersebut.
Usia viralnya film ini, banyak masyarakat yang penasaran akan sosok asli Mbak Nissa tersebut, sayangnya ia enggan menampilkan dirinya dihadapan publik.
Namun sosok TikTokers Eliza Sifa akhirnya membongkar cerita asli dibalik film "Ipar Adalah Maut" tersebut.
Dirinya mengungkap, bahwa adegan sebenarnya lebih bar-bar dan lebih memancing emosi. Berikut adalah penuturan lengkapnya.
Fakta-fakta Cerita Asli Film "Ipar Adalah Maut"
Film "Ipar Adalah Maut" adalah sebuah film yang mengisahkan drama keluarga yang rumit dan penuh pengkhianatan.
Dalam wawancaranya bersama Denny Sumargo di channel YouTube @Curhat Bang Denny Sumargo, Eliza mengungkapkan beberapa fakta tentang Rani yang tidak diceritakan di film.
1. Berselingkuh Lewat Aplikasi Kalkulator
Eliza Sifa mengungkapkan jika perselingkuhan Rani dan Aris pertama kali diketahui oleh Nisa Lewa aplikasi kalkulator.
Di dalam aplikasi kalkulator tersebut Nisa menemukan bukti-bukti perselingkuhan adiknya tersebut, di sana terdapat foto dan video yang tidak pantas.
Aris, menyimpan bukti perselingkuhannya dengan adik iparnya, Rani, di dalam aplikasi ini. Aplikasi kalkulator tersebut bisa diakses dengan memasukkan kode tertentu, yang membuatnya terlihat seperti aplikasi kalkulator biasa dari luar.
2. Rani Suka Memakai Pakaian Seksi
Menurut penuturan Eliza, Rani sering mengenakan pakaian yang dianggap kurang pantas di rumah, seperti daster tanpa dalaman.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran pada kakaknya, Nisa, yang merasa tidak nyaman namun segan untuk menegur karena tidak ingin dianggap mencurigai adik dan suaminya sendiri.
3. Rani Sudah Menikah
Rani telah menikah dengan Yusuf, yang merupakan adik dari teman suaminya, Aris.
Namun, meskipun sudah menikah, perselingkuhan antara Rani dan Aris tetap berlanjut, dan baru terungkap setelah Rani resmi menikah dan pindah rumah.
Perubahan sikap Aris setelah pernikahan Rani menambah kecurigaan Nisa.
4. Pergi ke Hotel
Setelah perselingkuhan terungkap, Rani mengaku jika mereka kerap pergi ke hotel, padahal sebelumnya Aris hanya izin ke Nisa untuk menyelesaikan lemburan.
Rupanya, sejak Rani menikah dan tinggal terpisah dengan Aris, mereka kerap pergi ke hotel di tengah kesibukannya bekerja, hal ini yang membuat sikap Aris menjadi berbeda dan kerap beralasan lembur.
5. Menggunakan Fake Location
Salah satu trik yang digunakkan Aris untuk menyembunyikan perselingkuhannya dengan Rani yaitu dengan memasang fake location.
Fake location ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga pada saat Nisa mengecek GPS kendaraan Aris, suaminya tersebut seolah-olah masih berada di kantor.
6. Rani dan Aris Kepergok Berduaan Ketika Ibunya Sakaratul Maut
Di tengah situasi yang penuh ketegangan dan emosi, Nisa, yang sedang merawat ibunya yang sakaratul maut, mengalami kejadian yang sangat menyakitkan.
Walaupun Nisa dan Aris belum resmi bercerai, mereka sudah tidur di kamar terpisah. Aris menginap di kamar tamu selama masa-masa kritis ini.
Pada saat yang sangat kritis, Nisa mencari Rani di kamarnya, sayangnya ia tak menemukan adiknya di tempat tersebut.
Dengan rasa cemas, Nisa mengetuk pintu kamar tamu dengan harapan tidak ada hal-hal buruk lagi yang terjadi. Namun, yang muncul dari kamar tamu adalah Rani, diikuti oleh Aris.
Peristiwa ini sangat menyakitkan hati Nisa, tetapi ia tidak sempat marah karena melihat kondisi ibunya yang semakin melemah.
7. Minta Uang Sebesar Rp50 Juta
Penderitaan Nisa tidak hanya sebatas perselingkuhan tersebut, setelah sang ibunda meninggal dunia, Rani meminta agar rumah peninggalan tersebut dijual.
Ia meminta dananya untuk modal merantau ke Jakarta, sayangnya Nisa tak mengizinkan lantaran rumah tersebut kenang-kenangan dari kedua orangtuanya.
Rani pun akhirnya meminta uang seperti Rp50 juta kepada Nisa, untuk modal dirinya pergi ke Jakarta.
Film "Ipar Adalah Maut" menggambarkan kompleksitas hubungan keluarga yang diwarnai dengan pengkhianatan, perselingkuhan, dan konflik emosional yang mendalam, membuat penonton terpaku dengan alur ceritanya yang penuh intrik.
Walaupun begitu, menurut penuturannya Nisa hingga saat ini masih mau menerima Rani kembali.
Bahkan, ia selalu membukakan pintu untuk adiknya tersebut apabila ia berniat untuk memperbaiki hubungan persaudaraannya.
Itulah beberapa fakta-fakta tersembunyi di balik cerita "Ipar Adalah Maut" yang tidak dicantumkan ke dalam film.***
