Klub Voli BIN RI Disorot Pandji Pragiwaksono, Dinilai Tak Wajar dan Sumber Dananya Dipertanyakan

- 1 Juni 2024, 18:42 WIB
Pandji Pragiwaksono menyoroti klub voli milik BIN RI yang bertanding di Proliga
Pandji Pragiwaksono menyoroti klub voli milik BIN RI yang bertanding di Proliga /Instagram/@pandji.pragiwaksono

ZONABANTEN.com – Pandji Pragiwaksono, seorang komika yang juga dikenal sebagai aktor dan presenter ternama Indonesia, baru-baru ini menyoroti klub voli milik Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) yang berdiri sejak 2022.

Melalui akun Twitter-nya, Pandji mempertanyakan maksud pembentukan klub voli tersebut mengingat BIN RI bertugas secara rahasia atau tersembunyi dan sama sekali tidak berhubungan dengan olahraga, apalagi voli yang sangat populer di berbagai negara.

yg gue pertanyakan. . adalah Badan Intelijen Nasional. Badan Intelijen,” kata Pandji, dikutip dari akun Twitter-nya pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Lembaga ini diketahui memiliki klub voli putra-putri profesional yang berbasis di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan telah berkompetisi di Proliga sejak 2023. Keduanya pun mengikuti Proliga 2024 dan diprediksi akan menjadi juara dalam ajang bergengsi tersebut.

Baca Juga: Bertemu Pimpinan PBVSI, Menpora Beberkan Targetnya untuk Voli Indonesia

Kepala BIN RI, Budi Gunawan, optimis klub voli asuhan lembaganya mampu menjadi juara Proliga 2024. Menurutnya, BIN RI memiliki pemain voli yang tangguh. Mereka adalah atlet profesional yang sangat terlatih sehingga diyakini mampu mengharumkan nama BIN RI.

Megawati Hangestri berpartisipasi dalam ajang olahraga tersebut sebagai anggota Jakarta BIN, klub voli putri BIN RI. Wanita berjulukan Megatron itu dikenal sebagai atlet voli yang cakap, dia sempat bermain membela Red Sparks, klub voli putri asal Korea Selatan.

Selain itu, ada Wilda Situ Nurfadillah dan Ratri Wulandari yang juga dikenal sebagai atlet voli berprestasi. Pertanyaan Pandji terkait klub voli BIN RI ini menuai beragam respon dari warganet. Ada yang menganggapnya lumrah dan ada pula yang menilainya cukup aneh.

Mereka pun mempertanyakan sumber dana BIN RI yang mampu membayar atlet-atlet voli profesional mengingat lembaga ini bukan seperti Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memiliki banyak sponsor dan memang bergerak di bidang olahraga.

Baca Juga: 7 Klub Voli yang Mengantarkan Karir Megawati hingga Red Sparks

Dikutip dari kolom komentar akun Twitter Pandji Pragiwaksono pada Sabtu, 1 Juni 2024, berikut beberapa respon warganet terkait pertanyaan sang komika yang menuai pro dan kontra.

“BIN itu kan lembaga negara ya, terus dananya pakai APBN kan ya, terus buat bisa punya klub olahraga itu harus keluar uang kan ya, coba pikir deh uangnya itu bisa dapat darimana, pemain klub voli bukan PNS BIN kan ya.”

“Ga masalah sih institusi negara punya klub olahraga yang turun profesional cuma gue kebayang apa jangan-jangan mereka ini intel yang disiapin buat turun di negara-negara lain dengan nyamar jadi pemain voli.”

“Banyak yang gak ngerti, jadi gini, BIN itu kan badan intelijen. Yang namanya intelijen ya kerjanya di bawah radar. Ini intelijen branding ke masyarakat lewat olahraga populer?”

“Kelihatannya anek/unik, tapi kalau dilihat dari kultur negara kita jadi biasa aja. Polri punya tim voli Bhayangkara & Popsivo yang main di Proliga. TNI AU & AL juga punya tim voli yg main di Livoli Divisi Utama.”

“Praktek seperti ini memang kental dengan kontroversi. Instansi negara punya klub olahraga. Wajar ada yg mempertanyakan anggaran dananya. Tapi ada juga yg beranggapan ini penugasan untuk support olahraga, terutama yg kurang mendapat support oleh swasta.”***

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah