Network
ZONABANTEN.com- Youtuber terkenal Ria Ricis kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya seruan untuk memboikotnya. Seruan boikot ini ramai digaungkan oleh warganet di berbagai platform media sosial. Tapi, apa sebenarnya alasan di balik seruan ini?
Belakangan ini nama Ria Ricis kembali menuai sorotan netizen, bahkan ibunda Moana ini terancam di boikot oleh warganet.
Penting untuk dicatat bahwa seruan boikot ini bukanlah sesuatu yang baru bagi Ria Ricis. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi sasaran serangan dan kontroversi serupa.
Baca Juga: Mengapa Kita Perlu Boikot Produk Israel? Inilah Dampak yang Akan Terjadi dari Tindakan Tersebut
Namun, kali ini tampaknya seruan tersebut mencuat kembali karena ada peristiwa atau konten tertentu yang memancing reaksi keras dari netizen.
Namun apa alasan seruan boikot Ria Ricis tersebut? Untuk itu simak artikel berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkapnya.
Alasan Dibalik Seruan Boikot Ria Ricis
Beberapa hari belakangan ini, seruan untuk memboikot sosial media influencer, Ria Ricis, mulai muncul. Seruan ini bermula setelah adik dari Oki Setiana Dewi tersebut mengumumkan kerjasama dengan salah satu restoran cepat saji yang dianggap memiliki dukungan terhadap Israel.
Ricis diketahui telah bekerjasama dengan KFC, hal ini terlihat dalam unggahan Instagram resmi restoran cepat saji tersebut.
Melansir dari laman Instagram @kfcindonesia pada 12 Maret 2024, terlihat sebuah unggahan yang menampilkan wajah Ricis.
Baca Juga: Jadwal Shalat dan Buka Puasa untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya, Rabu, 13 Maret 2024
Meskipun sebelumnya dikenal karena kepeduliannya terhadap krisis kemanusiaan di Palestina, Ricis mendapati dirinya terlibat dalam promosi produk KFC yang masuk dalam daftar produk yang diduga mendukung agresi militer Israel di Gaza.
Dalam keterangannya tertulis jika pihak KFC akan melakukan giveaway bersama Ricis. Kerjasama ini menjadi pemicu utama dari seruan boikot yang muncul di media sosial.
Hal ini dikarenakan restoran cepat saji tersebut dianggap memiliki dukungan terhadap Israel. Keputusan Ricis untuk menjalin kerjasama dengan KFC dianggap sebagai bentuk dukungan atau legitimasi terhadap kebijakan atau tindakan yang dianggap kontroversial oleh sebagian masyarakat.
Reaksi keras dari netizen terhadap kerjasama ini menunjukkan sensitivitas dan kepedulian mereka terhadap isu-isu politik dan sosial yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Mereka menggunakan platform media sosial sebagai sarana untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan yang dianggap tidak etis atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.
Seruan boikot terhadap Ria Ricis pun bermunculan di media sosial, dengan beberapa netizen bahkan menyarankan untuk berhenti mengikuti akun-akun media sosial dan kanal YouTube miliknya.
Ironisnya, Ricis sebelumnya pernah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap warga Palestina. Bahkan ia telah melakukan donasi untuk Palestina melalui PMI.
Hingga saat ini, belum jelas apakah acara promosi tersebut berhasil dilangsungkan atau tidak. Namun, kontroversi ini menjadi pelajaran bagi para selebriti tentang pentingnya sensitivitas dalam memilih mitra bisnis dan memahami dampak dari tindakan promosi mereka terhadap isu-isu sosial yang sensitif.
Ricis sendiri hingga saat ini diketahui belum buka suara terkait seruan boikot yang menyeret namanya itu. Komentar pedas pun masih terus membanjiri akun Instagram YouTuber tersebut. ***
