Dalam ajang Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra berhasil mengungguli 40 kontestan lainnya dari seluruh Indonesia.
Tak hanya cantik, Harashta Haifa Zahra juga merupakan sosok yang memiliki komitmen kuat terhadap lingkungan, khususnya dalam mengurangi limbah organik.
Dalam sebuah video profil yang diunggah di kanal YouTube Puteri Indonesia, Harashta Haifa Zahra mengungkapkan kepeduliannya terhadap masalah limbah organik yang semakin meresahkan.
Dengan kemenangannya ini, Harashta tidak hanya menjadi sosok yang diidolakan oleh banyak orang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dan berani mengambil langkah untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat.
Dengan penobatannya sebagai Puteri Indonesia 2024, banyak masyarakat yang turut penasaran akan sosok Harashta.
Untuk itu, dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas mengenai profil dan latar belakang dirinya.
Profil Harashta Haifa Zahra Pemenang Puteri Indonesia 2024
Harashta Haifa Zahra lahir pada 5 September 2003, ia adalah seorang model, aktivis lingkungan, dan pemegang gelar kontes kecantikan asal Indonesia yang dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2024.
Ia menjadi wanita Jawa Barat kedua yang berhasil memenangkan gelar ini, mengikuti jejak Farhana Nariswari di edisi sebelumnya.
Harashta adalah anak pertama dari dua bersaudara dari orangtua berketurunan Sunda.
Ayahnya, Gins Ginanjar, adalah seorang wiraswasta dari Kota Bandung, sementara ibunya, Yuni Yuliani, berasal dari Kabupaten Garut.
Harashta menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 2 Bandung dari tahun 2017 hingga 2020.
Saat ini, dia sedang menempuh pendidikan di bidang Teknik Lingkungan untuk meraih gelar Sarjana Teknik (S.T.) dari Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS) sejak tahun 2020.
Perjalanan Karir Harashta Haifa Zahra
Harashta Haifa Zahra memulai karier kontes kecantikannya dengan mengikuti kompetisi ajang pemilihan duta daerah Kota Bandung, yaitu Mojang Jajaka Kota Bandung tahun 2022.
Dalam kompetisi tersebut, ia berhasil meraih posisi sebagai Wakil II atau Mojang Kota Bandung 2022, membuktikan bakat dan pesonanya dalam dunia kecantikan sejak dini.
Pada tahun 2024, Harashta kembali memasuki dunia kontes kecantikan dengan mengikuti seleksi peserta bertaraf provinsi untuk Puteri Indonesia Jawa Barat 2024.
Seleksi ini merupakan tahap awal menuju ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Graha Mustika Ratu, Jakarta.
Melalui perjuangannya yang keras, Harashta berhasil memenangkan seleksi tersebut dan meraih gelar Puteri Indonesia Jawa Barat 2024.
Sebagai pemenang Puteri Indonesia Jawa Barat 2024, Harashta mendapat kesempatan untuk mewakili Provinsi Jawa Barat dalam kontes kecantikan tingkat nasional, yaitu Puteri Indonesia 2024.
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dalam karier kontes kecantikannya, di mana Harashta memiliki kesempatan untuk bersaing dengan para wanita terbaik dari seluruh Indonesia.
Selain menjadi model, Harashta juga aktif sebagai aktivis lingkungan. Keterlibatannya dalam isu-isu lingkungan telah memperoleh pengakuan, dan hal ini tercermin dalam kesuksesannya sebagai Puteri Indonesia 2024.
Sebagai seorang mahasiswa, Harashta tidak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga menginisiasi gerakan peduli lingkungan yang dikenal dengan nama "Mother of Nature".
Gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya mengatasi masalah sampah organik.
Melalui Mother of Nature, Harashta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah sampah organik, dengan fokus pada sampah makanan.
Upaya ini mencakup pemilahan sampah, edukasi tentang pentingnya mengurangi pemborosan makanan, dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan yang sebenarnya.
Kesuksesan Harashta dalam menginisiasi gerakan ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda lainnya untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Dengan kemenangannya sebagai Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra juga membawa kebanggaan bagi Jawa Barat, mengikuti jejak Farhana Nariswari pada tahun sebelumnya.***