Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Perundungan dan Bullying di SMA Binus Internasional Serpong

- 19 Februari 2024, 21:14 WIB
Anak Vincent Rompies dan Anak Selebriti Lainnya Diduga Lakukan Perundungan dan Kekerasan di SMA Binus, Korban Dipukul dan Disundut Rokok
Anak Vincent Rompies dan Anak Selebriti Lainnya Diduga Lakukan Perundungan dan Kekerasan di SMA Binus, Korban Dipukul dan Disundut Rokok /Instagram / vincentrompies/
 
ZONABANTEN.com - Kasus dugaan perundungan atau bullying yang menggemparkan Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, telah menjadi sorotan utama di media sosial. Salah satu pihak yang terlibat dalam kontroversi ini adalah anak dari selebriti terkenal, Vincent Rompies.
 
Selain terseret kasus perundungan dan bullying, dikabarkan bahwa anak-anak dalam geng ini terlibat dalam berbagai tindakan menyimpang, termasuk kekerasan, merokok, dan vaping.
 
Kejadian bullying yang menimpa korban, yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies, terjadi pada tanggal 2 Februari 2024. Sekitar 40 orang terlibat dalam insiden ini, beberapa di antaranya bahkan mengakibatkan skorsing dan drop out.
 
Korban dilaporkan mengalami perlakuan kejam, seperti dicekik, dipukul, diikat, dan bahkan disundut rokok. Kekerasan ini dilakukan di depan banyak orang, namun sayangnya, korban tidak bisa melawan karena diancam akan mengalami lebih banyak kekerasan jika melaporkan.
 
Awalnya, kasus ini mencuat dari unggahan salah satu pemilik akun @BosPurwa di media sosial X pada Senin, 19 Februari 2024.
 
 
Melalui berbagai bukti foto, terkuak kronologi kejadian yang menyeret nama anak Vincent Rompies ini terjadi ketika adanya salah satu komunitas yang kerap menindas korban.
 
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Internasional BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" Ungkap @BosPurwa di sosial media X sebagaimana dikutip pada Senin,19 Februari 2024.
 
Dalam konteks ini, nama anak Vincent Rompies pun terseret. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana keterlibatannya, kehadiran namanya dalam kasus ini menjadi perbincangan di media sosial. 
 
Salah satu pengguna media sosial, @thata1323, mengungkapkan bahwa kejadian perundungan tersebut telah terjadi sejak tanggal 2 Februari lalu. Dimana geng tersebut mulai melakukan sejumlah perundungan dan pembullyan terhadap korban.
 
Informasi lain yang terungkap adalah bahwa para pelaku telah diberhentikan dari sekolah sejak 15 Februari 2024. Sebuah akun media sosial, @TomiAlsur, mengonfirmasi bahwa para pelaku telah di-DO (diberhentikan) dan di-suspend tergantung dari keterlibatannya dalam kasus tersebut.
 
 
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Menurutnya, korban dugaan perundungan tersebut mengalami luka-luka yang serius, dan pihak kepolisian masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak dokter mengenai detail cedera yang dialami korban.
 
Proses investigasi telah dimulai dengan pemeriksaan terhadap korban, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai keterlibatan putra Vincent Rompies dalam kasus bullying yang viral ini. 
 
Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke polisi, sementara Vincent Rompies sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan keterlibatan putranya dalam aksi bullying ini.
 
Bullying dan kekerasan di sekolah adalah masalah serius yang harus ditangani dengan tegas demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif bagi semua siswa.
 
 
Atas insiden tersebut, kini Instagram Vincent Rompies banyak diserbu masyarakat, dan kini publik juga masih menunggu keberlangsungan kasus ini lebih lanjut.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: X @bospurwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x