Mengungkap Arti Sincia dalam Kepercayaan China: Sejarah, Makna, dan Tradisinya

- 2 Februari 2024, 23:49 WIB
Arti istilah Sincia dan tradisinya berdasarkan kepercayaan China/pixabay
Arti istilah Sincia dan tradisinya berdasarkan kepercayaan China/pixabay /
ZONABANTEN.com - Setiap tahun, masyarakat Tionghoa merayakan Sincia atau Tahun Baru Imlek dengan sukacita dan kekayaan tradisi. Seperti yang diketahui jika pada 10 Februari 2024 mendatang masyarakat akan menyambut hari besar tersebut.
 
Sebagai momen yang sarat dengan makna, Sincia bukan hanya pergantian tahun dalam kalender Tionghoa, tetapi juga sebuah perayaan yang merangkum warisan budaya dan harapan masa depan.
 
Walaupun istilah Sincia sering terdengar, namun banyak masyarakat yang belum tahu mengenai arti kata tersebut, untuk itu dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas topik tersebut secara lebih lanjut.
 
Secara garis besar Istilah Sincia memiliki arti yang sama seperti Imlek, namun dalam KBBI dua kata tersebut memiliki makna yang berbeda, maka dari itu simak pembahasan berikut ini.
 
Asal-usul Istilah Sincia dan Imlek
Istilah 'Sincia' dan 'Imlek' mungkin terdengar serupa, tetapi keduanya membawa makna dan tradisi yang berbeda. 
 
Dalam bahasa Indonesia, keduanya bersumber dari bahasa Hokkien. 'Imlek' tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, merujuk pada sistem penanggalan, sementara 'Sincia' mengacu pada hari dimulainya tahun baru berdasarkan penanggalan Imlek.
 
 
Dalam bahasa Hokkien, 'Imlek' berasal dari 陰曆/im-le̍k/, kalender candra, sedangkan 'Sincia' berasal dari 新正/sin-chiaⁿ/, bulan pertama di tahun baru.
 
Sincia tidak sekadar menandai pergantian tahun, melainkan perayaan kesuksesan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. 
 
Masyarakat Tionghoa merayakannya dengan penuh semangat, mencerminkan rasa syukur atas pencapaian dan optimisme menyongsong tahun yang baru.
 
Tradisi Khas Sincia 
Sincia, atau Tahun Baru Imlek, bukan sekadar pergantian tahun dalam kalender Tionghoa. 
 
Perayaan ini dipenuhi dengan tradisi yang tidak hanya memperkaya budaya, tetapi juga menyatukan masyarakat dalam suka cita dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
 
Berikut adalah beberapa tradisi khas Sincia yang biasa dirayakan oleh masyarakat Thionghoa: 
 
1. Pembersihan Rumah Untuk Mengusir Energi Negatif
Tradisi membersihkan rumah dari energi negatif adalah langkah penting dalam menyambut Sincia. 
 
Membersihkan dan merapikan rumah dianggap sebagai cara untuk memulai tahun yang baru dengan kesegaran dan keberuntungan. 
 
 
Proses ini menciptakan atmosfer positif dan memastikan keluarga memulai tahun baru dengan semangat yang bersih.
 
2. Angpao
Pemberian angpao, amplop merah berisi uang, menjadi tradisi yang dinantikan, terutama oleh anak-anak. 
 
Angpao dianggap sebagai simbol kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan. 
 
Pemberian ini tidak hanya menggembirakan yang menerimanya, tetapi juga menjadi cara untuk berbagi keberuntungan dan kekayaan dengan orang-orang terdekat.
 
3. Persiapan Hidangan Khas
Menyiapkan hidangan khas menjadi ritual penting menjelang Sincia. Berbagai hidangan yang kaya akan simbolisme dan cita rasa khas Tionghoa disiapkan dengan penuh kecermatan. 
 
Menyantap hidangan bersama keluarga tidak hanya menguatkan ikatan keluarga tetapi juga menghormati leluhur dan tradisi kuliner yang telah diwariskan.
 
4. Tarian Naga dan Barongsai
Tarian naga dan barongsai menjadi pusat perhatian dalam perayaan Sincia. Keduanya dianggap membawa keberuntungan dan kesejahteraan. 
 
Gerakan yang dinamis dan harmonis dari tarian ini menciptakan energi positif, mengusir roh jahat, dan merayakan kehidupan yang penuh semangat.
 
 
5. Kembang Api
Puncak perayaan Sincia sering diwarnai dengan kembang api yang mempesona. Kembang api bukan hanya hiburan visual, tetapi juga simbol dari pengusiran kegelapan dan menyambut cahaya baru. 
 
Masyarakat berkumpul untuk menyaksikan spektakuler ini, menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan kolektif.
 
Sincia bukan hanya perayaan, melainkan jejak kekayaan tradisi Tionghoa. Melalui pembersihan, pemberian, persiapan hidangan, tarian, dan kembang api, setiap tradisi membawa makna yang mendalam. 
 
Perayaan ini dapat mempersatukan masyarakat dalam kebanggaan budaya dan mengingatkan kita akan keindahan warisan yang diwariskan dari generasi ke generasi. 
 
Mari kita merayakan Sincia dengan penuh penghormatan dan kebahagiaan, menjalin kenangan indah di setiap langkah tradisi yang kita lalui.***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: TikTok/@yourfavchindogirl


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x