Ramai Dibahas, Apa Sebenarnya Arti Istilah 'Savage', Berikut Penjelasannya Berdasarkan Kamus Bahasa Gaul

- 22 Januari 2024, 21:21 WIB
Arti kata savage berdasarkan kamus bahasa gaul/pixabay
Arti kata savage berdasarkan kamus bahasa gaul/pixabay /
 
ZONABANTEN.com - Netizen Indonesia tengah ramai memberikan komentar mengenai debat putaran ke-empat antara tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung pada 21 Januari 2023 lalu. Salah satu kata yang banyak muncul dalam cuitan terkait debat tersebut adalah 'savage.' 
 
Meskipun kata 'savage' ini berasal dari Bahasa Inggris, namun penggunaannya dalam konteks debat politik Indonesia memiliki nuansa tersendiri.
 
Secara harfiah, "savage" dalam Bahasa Inggris berarti 'liar' atau 'brutal.' Namun, dalam konteks debat politik di Indonesia, kata ini sering digunakan untuk menyindir atau menggambarkan pernyataan yang tajam, kontroversial, atau bahkan menyerang secara langsung. 
 
Netizen cenderung menggunakan kata ini untuk menunjukkan ketajaman retorika atau kritikan yang dilontarkan oleh calon wakil presiden selama debat.
 
Meskipun memiliki arti harfiah yang mungkin bersifat negatif, penggunaannya dalam situasi tertentu dapat mencerminkan dinamika dan intensitas perdebatan yang terjadi dalam arena politik Tanah Air.
 
Untuk itu pahami arti istilah ini serta asal usulnya secara jelas untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai penggunaan istilah tersebut.
 
 
Arti Kata Savage
Kata "savage" memiliki makna yang kaya dan dapat diartikan dengan berbagai cara tergantung pada konteksnya. 
 
Secara umum, kata ini berasal dari bahasa Inggris dan merujuk pada sesuatu yang liar, ganas, atau kejam. 
 
Namun, penggunaan kata ini telah berkembang seiring waktu dan memiliki konotasi yang lebih kompleks.
 
Asal Usul Kata "Savage"
Asal usul kata "savage" dapat ditelusuri kembali ke abad ke-13, berasal dari bahasa Latin "silvaticus" yang berarti 'dari hutan' atau 'liar'. 
 
Seiring berjalannya waktu, kata ini diterapkan pada suku-suku yang dianggap hidup di luar peradaban atau tidak terkendali. 
 
Pemahaman ini menciptakan stereotip dan prasangka terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda.
 
Konotasi dalam Budaya Populer
Dalam budaya populer, istilah "savage" seringkali digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang berani, tanpa aturan, atau mengesampingkan norma sosial. 
 
Pada beberapa kasus, kata ini digunakan dengan sentimen positif untuk mengekspresikan keberanian dan ketidakpatuhan terhadap norma yang dianggap kaku.
 
Implikasi Sosial dan Kultural
Meskipun kata "savage" dapat memiliki arti yang bervariasi tergantung pada konteksnya, penting untuk menyadari bahwa penggunaannya dalam sejarah seringkali dikaitkan dengan penindasan dan marginalisasi suku-suku tertentu. 
 
Beberapa kelompok masyarakat telah dijuluki "savage" untuk melegitimasi upaya kolonialisasi atau imperialisme.
 
 
Pergeseran Makna dan Penerimaan
Seiring dengan perubahan sosial dan kesadaran akan dampak kata-kata, terjadi pergeseran dalam penggunaan "savage". 
 
Banyak orang dan kelompok masyarakat mulai menolak istilah ini karena dianggap merendahkan dan memupuk stereotip negatif. 
 
Beberapa bahkan mencoba mengubah naratif dengan menyematkan makna positif pada kata tersebut, merayakan kebebasan, keteguhan, dan keberanian.
 
Secara keseluruhan, arti kata "savage" mencakup spektrum yang luas, mulai dari konotasi negatif hingga positif. 
 
Penting untuk memahami konteks penggunaannya dan bagaimana hal tersebut dapat mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya. 
 
Meskipun beberapa orang mungkin melihatnya sebagai ungkapan keberanian dan ketidakpatuhan, perlu diingat bahwa penggunaan kata savage dalam sejarah seringkali terkait dengan ketidaksetaraan dan ketidakadilan.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: TikTok/@studi_kilat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x